Selasa, 30 Mei 2023

Sikap Ketua DPRD Tulungagung Marsono, Tunggu Komitmen Hasil Video Conference Kemendagri

Gagal, Marsono (duduk membaca) tolak menandatangani aspirasi mahasiswa dan masyarakat yang menolak UU Omnibus Law atau Undang-Undang Cipta Kerja, Gedung DPRD Tulungagung, Rabu 14 Oktober 2020.

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung Marsono menolak tandatangan lembar kertas Aspirasi Mahasiswa dan Masyarakat Tulungagung yang menolak UU Cipta Kerja yang baru disahkan DPR RI.

Pertemuan perwakilan mahasiswa dan masyarakat yang menolak Undang Undang Omnibus Law Cipta kerja dengan pimpinan DPRD Tulungagung, berlangsung di gedung DPRD, Hari Rabu, 14 Oktober 2020.

Pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari aksi unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat Tulungagung, 12 Oktober lalu. Para mahasiswa meminta DPRD secara kelembagaan menyatakan sikap penolakan atas UU yang disahkan DPR RI pada 5 Oktober lalu.

Sementara itu, sejumlah pimpinan fraksi dan wakil ketua dewan pun setuju dengan menandatangani surat penolakan UU Omnibus Law, yang menjadi aspirasi para mahasiswa tersebut.

Alasan Ketua DPRD Tulungagung, Marsono menolak ikut tanda tangan, ia masih berkomitmen dengan hasil video conference dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

BACA JUGA :  Ronaldinho Memberikan Coaching Clinic Bagi Anak-Anak di Malang

Dari hasil video conference itu, “Dijanjikan naskahnya akan dikirim ke seluruh Kepala Daerah dan Ketua DPRD se-Indonesia, lalu pihaknya baru akan mengambil sikap setelah mempelajari UU tersebut. Mana yang kira-kira merugikan masyarakat,” ujar Marsono.

Karena marsono enggan menandatangani aspirasi yang dibawa perwakilan mahasiswa dan masyarakat, maka pertemuan pun tidak membuahkan hasil. Marsono mengajak para mahasiswa untuk mendiskusikan masalah yang sama dengan bupati, Kamis, 15 Oktober siang.

Gagal Mahasiswa ancam akan turun kejalan dengan massa yang lebih besar

Sementara itu Koordinator Aliansi Mahasiswa Tulungagung, Bagus Prasetiawan, menilai DPRD secara kelembagaan belum mengakomodasi tuntutan mahasiswa.

Jika nantinya tidak mendapatkan dukungan dalam penolakan UU ini, pihaknya mengancam akan melakukan aksi demo dengan masa yang lebih besar dibandingkan dengan aksi pada tanggal 12 Oktober kemarin.

Dalam Hearing itu, pihaknya diarahkan untuk melakukan judicial review UU Omnibus law. Namun pihaknya menganggap lucu, lantaran draft dari UU ini ada 3 versi yang masih abu-abu. “Ada beberapa draft, pemerintah seolah-olah bermain tebak-tebakan dengan masyarakat Indonesia,” ujar Bagus.(irf/red)

 

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

Gawat!! Malang Bakal Hujan Salju

MALANG, HARIAN-NEWS.com - Menyambut liburan sekolah yang akan segera tiba, Hawai Group Malang mempersembahkan untuk warga Malang dan sekitarnya dengan sebuah pengalaman seru bermain...

SDN 3 Bago: Sekolah Berlimpah Prestasi, Kenapa Kurang Diminati?

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Nama SDN 3 Bago di mata masyarakat mungkin kurang begitu diminati masyarakat. Sebab sekolah tersebut berada di wilayah Kecamatan Tulungagung dan...

Gubernur KIP Buka Festival Mangrove ke -4 Hutan Mangrove Jatim di Pancer Pantai Cengkrong Trenggalek

TRENGGALEK, HARIAN-NEWS.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa (KIP) membuka Festival Mangrove ke- 4 Jawa Timur di kawasan Hutan Mangrove Pancer Pantai Cengkrong,...

Tokoh dan Warga Donomulyo Siap Hantarkan Ganip Warsito Jadi Anggota DPR RI pada Pileg 2024

MALANG,HARIAN-NEWS. com – Berbagai tokoh-tokoh elemen masyarakat Donomulyo hadir dalam rangka Pengukuhan Sekretariat Relawan dan Peresmian Posko Relawan Sedulur Ganip, Sabtu (27/05/2023) di Donomulyo...

Pengendalian Penyebaran HIV/AIDS di Tulungagung Butuh Dukungan Polisi dan Satpol PP

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung berharap toleransi dan komunikasi yang baik antar lintas sektoral dari berbagai  elemen masyarakat, LSM, Dinas/instansi, pelaku usaha...

Komitmen Dinkes Tulungagung Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS. com – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung melalui...

SMPN 3 Kedungwaru Tingkatkan Mutu melalui Pembelajaran Al-Qur’an

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Pendididikan merupakan kebutuhan setiap rakyat Indonesia. Dalam Undang-Undang Sisdiknas disebutkan bahwa Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan...

SMPN 2 Sumbergempol, Berprestasi dengan Filosofi Sholat Dhuha

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Kegiatan belajar mengajar yang baik adalah dimulai dengan sholat Dhuha, itulah filosofi yang hari ini dipegang teguh segenap stakeholder pendidikan di...

Musim Pancaroba, Dinkes Himbau Masyarakat Jaga Kesehatan

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Musim pancaroba seringkali menyebabkan munculnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti flu, gondongan, dan cacar air. Menyadari hal ini, Dinas...

Peduli terhadap Anak Berkebutuhan Khusus, Himpaudi Kapanewon Banguntapan Adakan Workshop Inklusi

BANTUL, HARIAN-NEWS.com – Himpunan Paud Indonesia (Himpaudi) Kapanewon Banguntapan telah mengadakan workshop dengan tema ‘inklusi’ selama dua hari pada 22 dan 23 Mei 2023...

Dinkes Tulungagung Evaluasi Transformasi Teknologi Kesehatan Tahun 2023

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Dalam rangka mewujudkan transformasi teknologi kesehatan tahun 2023, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung mengadakan evaluasi implementasi transformasi teknologi kesehatan Tahun 2023 di...

Kabar Terkini Pembangunan Tol Tulungagung – Kediri

TULUNGAGUNG-HARIAN-NEWS.com – Proyek Pembangunan jalan tol Tulungagung – Kediri sepanjang 44,52 km sudah makin jelas, dengan adanya penetapan lokasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,...
spot_img
spot_img

BERITA TRENDING