Presiden Jokowi Disambut Hangat Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

KUALA LUMPUR,HARIAN-NEWS.com – Kehadiran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana di Malaysia, Rabu – Jumat (7-8/6/2023) mendapat sambutan hangat dari warga Pekerja Migran Indonesia di Malaysia.

Presiden Jokowi dan diiringi Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim sempat blusukan di Pasar Chow Kit Kuala Lumpur, di bawah terik matahari tak mengurangi antusiasme warga Indonesia di Malaysia untuk menyambut hangat kedua kepala negara itu. Bahkan selama di Pasar Chow Kit itu sempat foto selfie dengan warga Indonesia yang bekerja di sana.

Sambutan meriah penuh haru tampak disampaikan oleh beberapa warga Indenesia yang menetap dan bekerja di Malaysia, yang bisa dikonfirmasi.

Menurut seorang Pekerja Migran Indonesia asal Canjur, Jawa Barat, kala saya pribadi salut dan bangga punya presiden seperti bapak Joko Widodo, kenapa saya terharu karena disitu banyak orang yang berterima kasih, kebetulan saya menyapaikan bantuan, disitu banyak orang selama lock down (masa Pandemi covid-19) , kami yang menyampaikan bantuan pada kawan-kawan dari Indonesia yang kesulitan makan.

“Kami keliling ke kongsi-kongsi yang tidak ada kerja, tidak bisa makan saat masa lock down,” katanya penuh rasa haru.

Senada dengan itu, pekerja Migran Asal Indoensia Herji yang juga ketua Paguyuban Solidaritas Masyarakat Jawa di Malaysia, mengatakan, memang sangat gembira sekali di tengah terik panas sekali, kawan-kawan antusias untuk berjumpa orang nomor satu Indonesia, sangat membanggakan, walaupun kita kita tidak bisa bersentuhan, tangan melaimbai saja sudah cukup untuk mengobati kampung halaman kita.

Pakerja Migran lainnya asal Sumatera Utara, mengatakan,  masalahnya seperti mimpi, bisa berjumpa dengan Bapak Jokowi, karena lama tidak ada di Indonesia sosok pemimpin yang sangat humble, rendah hati, disayangi masyarakat Indoensia sangat kita rasakan disini.

Menurut laporan koresponden Harian-News.com di Malaysia Herry bin Hamzah, sebelumnya, rombongan Presiden mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur Rabu (7/6/2023) pukul 15.45 waktu setempat. Telah menyambut Duta Besar RI di Malaysia Hermono dan istri, Atase Pertahanan RI di Malaysia Kolonel Kav. Guruh Prabowo Wirajati dan istri serta Kuasa Ad. Interim Malaysia untuk Indonesia Adlan Mohd Shaffieg.

Tampak turut serta di rombongan Presiden Jokowi  sejumlah menteri dari Singapura yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Tampak juga di Malysia, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Pertahanan Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah, Menteri Perdagangan Zulkufli Hasan.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana melanjutkan kegiatan kunjungan kerja hari kedua di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (8/6/2023).

Mengawali kegiatannya, Jokowi dan Iriana akan menuju Seri Perdana yang merupakan kediaman resmi Perdana Menteri (PM) Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim.

Di sana, Jokowi dan PM Anwar Ibrahim akan melakukan pertemuan empat mata dan menyaksikan pertukaran Memorandum of Understanding (MoU) antarkedua negara.

Sedangkan Ibu Iriana akan menghadiri jamuan minum pagi bersama Dato’ Seri Dr Wan Azizah yang digelar di Lake Putrajaya Cruise.

Setelahnya, Jokowi dan PM Anwar Ibrahim akan berkunjung ke Pasar Chow Kit untuk melakukan peninjauan dan minum kopi bersama. Rangkaian pertemuan dengan PM Anwar Ibrahim diakhiri dengan jamuan santap siang bersama.

Usai santap siang bersama, Jokowi dan Iriana akan kembali ke hotel tempatnya bermalam di Kuala Lumpur. Di sana, Jokowi diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri Malaysia.

Mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di Malaysia, Jokowi dan Iriana akan melakukan pertemuan dengan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah dan Permaisuri di Istana Negara, Malaysia.

Jokowi dan Iriana diagendakan akan bertolak kembali ke Tanah Air pada sore hari melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.