HARIAN-NEWS.com – Menikmati sunset dipinggir pantai itu sudah biasa, tetapi bagaimana jika kita menikmati sunset diatas bukit?
Jika kamu sedang berlibur ke pantai Parangtritis, pastikan kamu harus berkunjung ke bukit Puncak Paralayang. Bukit Puncak Paralayang adalah salah satu destinasi wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta.
Lokasi bukit ini berada di Desa Giricahyo, Gunungkidul, Yogyakarta, sekitar 3 km menanjak dari garis Pantai Parangtritis. Jarak ini bisa ditempuh menggunakan sepeda gunung lho. Parangtritis sendiri berada di daerah Bantul.
Meskipun dua tempat ini berbeda daerah, tapi kamu tenang saja, karena kamu hanya perlu membayar satu kali di pintu masuk Parangtritis dengan tiket seharga Rp 10.000 saja. Di bukit Paralayang, kamu hanya dikenakan biaya parkir sekitar Rp 2000 – Rp 5000.
Sebenarnya nama asli dari Bukit Paralayang ini adalah bukit Gupit, tetapi karena tempat ini menjadi lepas landas paralayang, jadilah para pengunjung lebih mengenalnya dengan sebutan bukit puncak Paralayang.
jika kamu bosan menikmati pemandangan pantai Parangtritis dari daratan, dengan harga Rp.300.000, kamu bisa banget menikmati pemandangan dari angkasa menggunakan paralayang. Untuk menyewa paralayang, sebaiknya disiang hari ya, yang cuacanya bagus untuk terbang.
Bagaimana kalau takut ketinggian? Tenang saja, kamu masih bisa kok menikmati pemandangan dari atas bukit. Pemandangan dari atas bukit juga tidak kalah cantik.
Kamu bisa melihat pemandangan sawah, rumah penduduk, dan pastinya hamparan pantai Parangtritis. Dengan pemandangan yang asri,Tempat ini tentu sangat bagus untuk diabadikan menggunakan kamera.
Di Bukit Paralayang kamu tidak usah khawatir bakal kelaparan, karena disini banyak stand makanan, dan juga tempat duduk untuk menikmati makanan sambil melihat pemandangan yang asri. Makanan disini juga terbilang cukup terjangkau, jadi tidak akan membuat dompet kamu menjerit.
Kalau sudah memasuki sore hari, suasana bukit akan tampak lebih ramai. Banyak pengunjung yang berbondong-bondong mencari tempat strategis di Bukit Paralayang.
Ada yang datang bersama keluarga, sepasang kekasih, bahkan tak jarang juga, ada komunitas sepeda yang ikut membawa sepedanya keatas bukit.
Ini adalah waktu yang ditunggu-tunggu, dan lebih bagus lagi jika langitnya bersih tanpa awan. Yups, apalagi kalau bukan untuk menikmati sunset.
Melihat sunset di atas bukit memiliki sensasi tersendiri. Jika kita melihat sunset dari pantai, kita hanya akan melihat matahari terbenam saja disepanjang garis pantai.
Tetapi jika kita melihat sunset dari atas bukit, kita juga dapat melihat pemandangan alam, seperti pepohonan, sawah, dan rumah penduduk yang perlahan-lahan menghilang diselimuti malam.
Jika matahari sudah benar-benar terbenam, jangan buru-buru pulang ya. Pemandangan malam diatas bukit Paralayang juga tak kalah indah kok. Gemerlap lampu-lampu rumah penduduk akan menggantikan pemandangan alam yang tertutup malam.
Tidak hanya dari lampu penduduk, di atas bukit Paralayang juga terdapat lampu-lampu neon yang membuat suasana bukit menjadi terlihat lebih romantis, sangat cocok untuk pengunjung yang memiliki pasangan.
Selain itu, melihat hamparan pantai Parangtritis dimalam hari dari atas bukit juga tak kalah bagus. Deburan ombak yang terdengar samar-samar, dengan ditemani angin malam yang menerpa terasa lebih menenangkan.
Jadi, untuk kamu yang sedang bingung mencari tempat berlibur dengan pemandangan yang indah, tetapi pas dikantong, atau untuk kamu yang ingin mencari tempat romantis buat nge-date, bukit puncak Paralayang solusinya.
Ayok, tambahkan pengalaman berliburmu dengan menikmati sunset di bukit puncak Paralayang.
