Sambut HUT Pomprov Jatim ke-78, Disperindag Adakan Pasar Murah di Bojonegoro

BOJONEGORO, HARIAN-NEWS.com – Disperindag Jatim, melalui UPT Perlindungan Konsumen Bojonegoro menggelar pasar murah selama dua hari berturut-turut di halaman kantor Bakorwil Bojonegoro mulai Senin (11/9) hingga Selasa (12/9).

Pasar murah ini dalam rangka menyambut HUT Pomprov Jatim ke-78 dan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kepala Bakorwil Bojonegoro, Agung Subagyo, kepala UPT Perlindungan konsumen Bojonegoro, Moh Tauchid beserta jajaran lainnya.

Agung Subagyo menyampaikan, pasar murah ini merupakan inisiatif dari Disperindag Jatim, melalui UPT Perlindungan Konsumen Bojonegoro.

Salah satu tujuan dari pelaksanaan pasar murah adalah menindaklanjuti arahan Gubernur Jatim terkait fluktuasi harga beras beberapa waktu yang lalu di wilayah Jawa Timur, terutama beras sebagai salah satu komoditas bahan pokok.

“Kegiatan pasar murah terbukti diminati oleh masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari warga yang sudah rela mengantri bahkan sebelum kegiatan ini dimulai,” tambah Agung.

Sementara itu, Kepala UPT Perlindungan Konsumen Bojonegoro, Moh Tauchid menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 2 ton beras setiap harinya selama pelaksanaan pasar murah ini.

“Harga beras, minyak dan gula pasir dibawah harga pasar, untuk kebutuhan pokok berupa beras, masyarakat bisa membeli dengan harga Rp 51 ribu per kantong kemasan 5 kg, jadi per kilogramnya hanya Rp 10.200,” ujarnya.

Salah satu warga Bojonegoro mengaku senang dengan adanya pasar murah ini. Menurutnya, harganya lebih terjangkau dibandingkan harga di pasar saat hari-hari biasa.

“Beli beras dan minyak, ini belum selesai masih mau beli lainnya, seneng harganya lebih murah disini, ” ungkapnya.

Sumarni, seorang warga Bojonegoro yang ikut mengantri, juga merasa sangat puas dengan kegiatan pasar murah yang diadakan oleh Disperindag Jatim.

“Alhamdulillah, bisa menghemat pengeluaran, harga minyak dan gula pasir hanya Rp 13 ribu rupiah per 1 kg, saya juga membeli 2 kantong beras kemasan 5 kg,” ujar Sumarni kepada HarianNews dengan sumringah.

Sebagai informasi, dalam pasar murah tersebut tersedia berbagai bahan pokok dengan harga lebih murah. Diantaranya beras bulog medium kemasan 5 kg dengan harga Rp 51.000, gula Rp 13.000 per kilo,  minyak goreng Rp 13.000 per liter (merk Minyak Kita).

Selain menyediakan bahan kebutuhan pokok, pasar murah juga diikuti oleh UMKM Bojonegoro, setidaknya ada 9 stand yang memajang produk unggulan dari masing masing UMKM.