HARIAN-NEWS.com – Bulan Agustus 2022 bukan hanya menjadi bulan kemerdekaan, namun ada yang istimewa di pekan kedua bulan ini. Fenomena alam bulan purnama terakhir di tahun 2022 yang sering disebut Supermoon terjadi pada 12 Agustus 2022.
Purnama terjadi ketika bulan dan matahari saling berhadapan dan sinar matahari menyinari bulan secara langsung. Supermoon terjadi ketika purnama bertepatan dengan pendekatan terdekat bulan ke Bumi dalam orbitnya yang dikenal sebagai perigee.
Menurut Farmer’s Almanac dan ahli gerhana yang juga pensiunan astrofisikawan NASA Fred Espanak, definisi supermoon adalah Bulan purnama dalam 90% dari pendekatan terdekatnya ke Bumi.
Supermoon merupakan purnama yang terdekat, terbesar, dan paling terang. Kita dapat mengamatinya secara langsung, tanpa menggunakan alat khusus.
Tahun ini, ada empat supermoon. Tiga di antaranya sudah kita lihat pada Mei, Juni, dan Juli lalu, dan terakhir pada bulan Agustus. Tahun 2023, kita juga akan melihat empat supermoon secara berturut-turut, demikian juga di 2024. Sedangkan pada tahun 2025, supermoon akan terjadi tiga kali berturut-turut.
“Malam tanpa polusi cahaya memungkinkan kita untuk menikmati indahnya langit malam yang telah menginspirasi umat manusia sejak awal kehadirannya di dunia ini,” ungkap Koordinator BPON BRIN Kupang yang dikutip dari akun Twitter resmi LAPAN RI.[RRW/RyMr]
