Ini Dia, 25 Usulan Sekolah Adiwiyata di Rembang

REMBANG, HARIAN-NEWS.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang membeber usulan sekolah Adiwiyata. Total ada 25 sekolah. Rinciannya 3 calon sekolah adiwiyata mandiri (CSAM), 7 sekolah calon sekolah adiwiyata provinsi (CSAP) dan 15 calon sekolah adiwiyata kabupaten (CSAK).

Usulan predikat sekolah adwiyata ini menjadi komitmen bersama. Tidak sekedar predikat disandang. Tetapi benar-benar menjalankan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Karena ada konsekuensi tidak menjalankan bisa dicabut.

DLH kabupaten Rembang sudah memetakan. Untuk pelaksanaan dan evaluasinya sudah dilakukan. Mulai dari jumlah sekolah adiwiyata aktif dan capaian peningkatannya.

Sekolah adiwiyata yang aktif di Kabupaten Rembang berjumlah 22 sekolah. 3 sekolah Adiwiyata Nasional, 2 Sekolah Adiwiyata provinsi, dan 17 sekolah Adiwiyata kabupaten.

Dengan capaian proses CASP 2022, SDN 2 Dorokandang, SDN 2 Selopuro, SMPN 1 Lasem, SMPN 1 Rembang, SMPN 3 Lasem, SMPN 1 Kaliori, SMPN 1 Pamotan, SMPN 2 Pamotan, SMPN 1 Pancur.

Kemudian rencana CSAN 2023, SMPN 2 Rembang, SDN 1 Dadapan, SDN 1 Babaktulung, SDN 2 Wonokerto, SDN 1 Sulang, SMPN 1 Kragan, SMPN 1 Sarang, SMPN 1 Sulang, SMPN 3 Pamotan, SMPN 1 Sumber dan MTsN 1 Rembang dan MTsN 4 Rembang.

Wakil Ketua Pemantauan dan Evaluasi PBLHS sekaligus Kasi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada DLH Kabupaten Rembang Rudi Setijawan menyampaikan ada tiga sekolah diajukan CSAM. Yakni SMPN 1 Lasem, SMPN 3 Lasem, SMPN 1 Kaliori. Ketiga sekolah itu diajukan CSAM nasional .

”7 sekolah adiwiyata provinsi. Calon sekolah adiwiyata kabupaten 15. Ada Mi, MTs dan SMP. Termasuk Al-Anwar, MI 1 Sale dan MTs Riyadh,” katanya saat dikonfirmasi.

Rudi menambahkan semua berkas sudah dikirim semua. Kebetulan beberapa waktu ketemu di Bandungan, Semarang. Berkas CSAM untuk Kabupaten Rembang sudah dikirim DLH pusat. Tingkat provinsi sudah lolos.

”Sudah dikirim semua. Mudah-mudahan berhasil. 7 provinsi berkas juga sudah masuk. Untuk kota baru satu SD. Yakni SDN Magersari. Makanya ini menjadi PR kami,” imbuhnya.