REMBANG, HARIAN-NEWS.com – Penataan Kota Pusaka Lasem sudah hampir beres. Pada pertengahan bulan nanti sudah bisa diterima oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang Mahfudz menyampaikan, saat ini progres penataan kota pusaka Lasem hingga kemarin sudah sampai 99 persen. Artinya tinggal penyempurnaan dan pembersihan. ”Mengecek kembali fungsi-fungsi,” ujarnya.
Rencananya, pada 18 September nanti pembangunan kawasan kota pusaka lasem sudah bisa diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Rembang. Disinggung terkait rencana penataan pedagang di Pasar Kreatif yang berada di depan Masjid Jami Lasem itu, Mahfudz menjelaskan, pihaknya sudah melaksanakan sosialisasi kepada paguyuban dan para pedagang.
”Diwakili oleh klaster-klaster pedang. Misalnya kelompok pakaian, kelompok makanan, kelompok konveksi, kelontong dan sebagainya,” jelasnya.
Para perwakilan klister sudah hadir dalam pertemuan yang membahas persiapan penempatan kembali para pedagang yang akan menempati kios-kios tersebut. ”Serahterima sekitar 18 September, setelah selesai, diserahkan, nanti kami sebelum peresmian pedagang sudah masuk semua,” imbuhnya. Sehingga saat peresmian nanti diharapkan pasar kreatif sudah beroperasi.
Gambaran penataan pedagang nantinya akan ditata sesuai klaster pedagang. Seperti penjual makanan dan minuman, ada sekitar 25 pedagang. Mereka akan masuk di kios bagian depan di area serambi. Di situ ada sekitar 18 kios. Sisanya, bisa dinaikkan di lantai satu. Untuk sementara rencana penataan dengan pengelompokan jenis dagangan.
Diberitakan sebelumnya, terkait pembangunan Kota Pusaka tahap lanjutan belum bisa langsung dikerjakan meskipun penataan tahap pertama selesai. Sehingga masih menunggu waktu evaluasi setelah tahap pertama jadi.