Sugeng,S.Pd., Kepala Desa Kalitengah, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur
BLITAR (HARIAN-NEWS.COM) – Dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19, Pemerintah Kabupaten Blitar beberapa waktu lalu mengadakan launching Kampung Tangguh Bencana.
Hal ini sesuai dengan arahan Kapolda Jawa Timur melalui jajaran di bawahnya disampaikan bahwa seluruh desa di Jawa Timur supaya membentuk Kampung Tangguh. Jadi peran antara pemerintah dengan masyarakat sangat dibutuhkan untuk saling gotong royong dan menjaga kebersamaan.
Kepala Desa Kalitengah, Kecamatan Panggungrejo, Sugeng, S.Pd., Â saat ditemui di kantornya, mengatakan, Â desanya saat ini sedang fokus menjadi Kampung Tangguh Bencana.
“Kami saat ini terus berkoordinasi dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas serta tokoh masyarakat untuk mempersiapkan Kampung Tangguh Bencana,” ucapnya
Selain itu, menurutnya, Kampung Tangguh itu prinsipnya ada tujuh, seperti standarisasi kesehatan, pangan, sosial budaya dan keamanan. Harapan kita bila desa terjadi sesuatu seperti pandemi Covid-19, desa sudah mampu untuk mandiri.
“Jadi nantinya kita tidak tergantung dari bantuan pemerintah tapi kita sidah siap mengelola dan tercipta sebuah lumbung – lumbung yang tersedia di desa. Untuk itu kita harus tangguh kesehatan dan tangguh pangan,” tutur Sugeng yang sudah tiga kali periode menjabat kades.
Untuk mencapai hal tersebut, pesan Kades Sugeng, ” Untuk menekan penyebaran Covid-19 warga tetap harus mematuhi protokol kesehatan dengan tetap melaksanakan social distancing dan physical distancing, memakai masker saat keluar, mencuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun dengan air yang mengalir. Hal ini kita lalukan agar masyarakat segera bisa terbebas dari virus mematikan ini.”(pra)
