KOTABARU, HARIAN-NEWS.com – Yayasan Rahmat Abdul Amin, yang merupakan binaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kotabaru, yang terdiri dari Pondok Pesantren (Ponpes) At-Taqwa dan SMA Budi Utomo, telah menggelar upacara peringatan HUT Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-78 dengan mengibarkan Bendera Merah Putih pada detik-detik proklamasi.
Upacara tersebut diinspeksi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Assisten II) Setda Kotabaru, Drs. H. Murdianto, M.Si, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD LDII.
Dalam upacara tersebut, Komandan upacara dipegang oleh Ketua Senkom Kecamatan Pulaulaut Utara, Noor Qoyum, sementara teks Proklamasi dibacakan oleh Kades Sebelimbingan, Ahmad Zaenuri.
Acara berlangsung pada Kamis (17/08) di Halaman Ponpes, Jl. Arjuna, RT 04/II, Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Turut hadir dalam upacara ini Ketua FPK, H. Muhyar, Ketua FKDM, H. Joyo Budi Harjo, SH, M.Kn, Ketua Senkom Mitra Polri, Memet Wahyudi, serta Pengurus Harian DPD, PC, beserta PAC LDII Pulaulaut Utara, beserta masyarakat setempat.
Kepala Desa Sebelimbingan, Ahmad Zainuri, tokoh masyarakat, tokoh agama, siswa SMA Budi Utomo, dan santri pondok pesantren At-Taqwa juga turut memeriahkan acara tersebut.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh DPP LDII, Murdianto mengingatkan semua hadirin tentang sejarah 78 tahun lalu yang mengingatkan kita akan pentingnya memiliki jiwa patriotisme yang tinggi.
Ia menyatakan bahwa jiwa patriotisme inilah yang harus dipegang erat oleh pemerintah dalam memperjuangkan dan mempertahankan cita-cita bangsa untuk menjaga dan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Oleh karena itu, kepemimpinan LDII Kotabaru mengajak seluruh warga LDII, khususnya generasi penerus bangsa, untuk selalu bersyukur dan berterima kasih kepada para pejuang kemerdekaan.
Mereka diminta untuk memiliki jiwa patriotisme yang tinggi dan siap melanjutkan perjuangan para pahlawan bangsa. Khususnya bagi siswa SMA Budi Utomo yang merupakan angkatan pertama dan santri pondok At-Taqwa.
Mereka didorong untuk giat dalam menuntut ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu akhirat, agar kelak dapat menjadi warga negara yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri, orang tua, masyarakat, organisasi, serta bagi bangsa dan negara.
Kerja sama dengan Senkom Mitra Polri Kotabaru membuat detik-detik proklamasi menjadi istimewa.
Bunyi sirine yang berkumandang tepat pukul 10.00 WITA menggunakan mobil Senkom Rescue menyatukan sekitar 120 peserta upacara, tamu undangan, dan warga sekitar dalam momen bersejarah ini.
