Pisah Sambut Kapolres Tulungagung: Doa dan Harapan untuk Kepemimpinan Baru

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Suasana Pisah Sambut Kapolres Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso berlangsung khidmad dalam suasana penuh keakraban, Jum’at siang (19/7/2024)

Siang itu Pendopo Tulungagung itu berubah menjadi pusat perhatian pada, saat para tokoh agama, masyarakat, pelaku bisnis, pendekar bela diri, dan media berkumpul untuk memberikan doa bagi pengkhidmatan baru di lingkungan Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur.

Acara tersebut menandai pisah sambut antara AKBP H. Teuku Arsya Khadafi, S.H., S.I.K., M.Si., yang menyerahkan jabatan Kapolres kepada penggantinya, AKBP Muhammad Taat Resdianto, S.H., S.I.K., M.T.C.P.

Dalam sambutannya, AKBP H. Arsya menyampaikan rasa terima kasih kepada Forkopimda dan para tokoh yang telah mendukung program kerja selaras dengan presisi.

Ia juga memohon maaf atas segala kekurangan selama berkhidmat di Tulungagung dan menyatakan keyakinannya, AKBP Taat akan membawa perubahan positif bagi kabupaten.

Hadir dalam acara tersebut, tokoh-tokoh agama seperti Ro’is Syuriah PCNU, KH. Muhson Hamdani, Ketua PCNU, KH. Hakim Musthofa, dan Sekretaris IPHI Jawa Timur, KH Imam Mawardi Ridlwan, yang semua memberikan doa dan dukungan kepada kedua pejabat tersebut.

Sekretaris IPHI Jawa Timur khususnya menekankan pentingnya menjaga shilaturrahim, yang telah menjadi kekuatan AKBP H. Arsya dalam memelihara harmoni di Tulungagung.

Sekretaris IPHI Jawa Timur juga mengucapkan doa bagi AKBP Taat, yang diharapkan dapat melanjutkan tradisi shilaturrahim dan memimpin dengan tulus serta ikhlas.

Abah Imam juga berdoa agar Gusti Alloh Ta’ala memberikan perlindungan dan kelancaran kepada AKBP Taat dalam tugasnya yang baru, terutama dalam menghadapi dinamika pertumbuhan kabupaten yang cepat dan peran strategisnya sebagai penyangga Bandara Dhoho di Kabupaten Kediri.

Acara tersebut diakhiri dengan harapan bahwa kepemimpinan baru akan membawa pertolongan dan perlindungan dari Gusti Alloh Ta’ala, terutama melalui program Jum’at berkah yang akan memperkuat hubungan antara polisi, tokoh agama, dan masyarakat.