Kesiapan Menuju Tatap Muka Terbatas SMP Negeri 3 Ngunut, Tulungagung
TULUNGAGUNG, HARIAN–NEWS.com – -Adagium keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi atau Salus Populi Suprema Lex Esto, seharusnya menjadi pedoman utama atau bahkan menjadi prinsip dasar bagi semua komponen bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari selama pandemi covid 19,
Prinsip di atas sangat dijunjung tinggi oleh keluarga besar SMP Negeri 3 Ngunut, Kabupaten Tulungagung, bahkan dalam melaksanakan pembelajaran online (daring) dilakukan secara terpadu dan selalu dilakukan pentauan terhadap keaktifan anak dalam pembelajarannya.
Ini dilakukan menuju tatap muka terbatas sambil menunggu PPKM selesai, untuk sekarang ini masih menggunakan media pembelajaran online dengan menggunakan zoom secara maksimal.
Disampaikan kepala sekolah nya Gatot Pribadi Leksono melalui Waka Kurikulum Rokim mengatakan, sampai sekarang masih pembelajaran online sambil menunggu selesainya PPKM darurat Jawa Bali.
” Kita memaksimalkan pembelajaran online sambil menunggu informasi dari dinas pendidikan terkait pelaksanaan tatap muka terbatas,” ungkap Rokim.
Disampaikan juga oleh Rokim, selama pembelajaran online diharapkan guru selalu memantau keaktifan siswanya. Bila ada anak didik yang tidak aktif harus segera ditindaklanjuti.
” Terkadang yang menjadi kendala adalah orang tua sibuk kerja sehingga tidak bisa menemani atau memantau anaknya karena kesibukan dalam pekerjaan sehingga anak tidak ada pengawasan dalam pembelajaran online,” katanya.
Apresiasi diberikan wali murid kepada pihak sekolah dalam menjaga mutu pendidikan selama pandemi.
” Selama pembelajaran online, guru terkadang menghubungi sekedar menanyakan persoalan pembelajaran anak, bahkan sampai guru berkunjung ke rumah sebagai bentuk pembelajaran keteladanan,” kata Ahmad (56) seorang wali murid, warga Pulosari, Ngunut. (Ag/red).