Jembatan Jetak Bojonegoro Bentang 50 Meter “Ditutup” Dua Hari

BOJONEGORO, HARIAN-NEWS.com — Jembatan yang menjadi akses utama jalan nasional jurusan Bojonegoro-Cepu akan ditutup sementara. Penutupan dilakukan karena ada pengangkatan grider pada jembatan yang tengah diperbaiki itu.  Untuk kendaraan yang akan melintas bisa melewati jalur alternatif.

Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Dedi Kurniadi mengatakan, pihaknya bersama Satlantas Polres Bojonegoro telah bekerja sama selama proses penutupan Jembatan Jetak itu, diperkirakan jembatan akan ditutup mulai pukul 23.00 WIB hingga 04.00  WIB dini hari pada 8 hingga 9 April mendatang.

“Jembatan Jetak akan ditutup selama sekitar 5 jam pada Sabtu hingga Minggu dini hari mendatang,” tambahnya.

Pelaksanaan pemindahan grider atau beton baja sepanjang 50 meter itu dilakukan selama dua tahap, dan setiap tahapnya akan memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam, dan akan dibuka sebentar ditengah-tengah pengerjaan tersebut.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady menjelaskan, selama proses pemasangan grider jembatan, pengguna jalan diminta menghindari jalur tersebut dan dihimbau untuk melalui jalur alternatif baik dari arah Ngawi atau Blora maupun dari arah Surabaya.

“Kendaraaan sumbu tiga atau tronton yang dari arah Cepu atau Ngawi tujuan ke Babat atau Surabaya bisa melalui jalur Ngawi dan sebaliknya,” ujar AKP Krisna.

Sedangkan, untuk roda dua atau empat bisa melalui jalur Dander, Ngasem dan tembus Kecamatan Kalitidu. Namun, bagi kendaraan roda dua yang sabar menunggu selama proses pengerjaan tahap satu, bisa tetap melewati Jembatan tersebut, karena usai tahap satu selesai jalan akan dibuka sebentar.

“Intinya pengerjaan dilakukan pada dinihari itu supaya tidak mengganggu masyarakat,” pungkasnya.