BLITAR (harian-news.com) – Selama bulan suci ramadhan dan juga menghadapi lawan covid-19, banyak cara dilakukan untuk saling peduli dan berbagi terhadap sesama. Di Kecamatan Sananwetan Kota Blitar bisa menjadi inspirasi bagi kita dan para warga yang ingin saling memberi.
Tepatnya di jalan Nias dipertigaan jalan Riau RT 01/ RW 01 Kelurahan Sananwetan Kecamatan Sananwetan berada dipinggir jalan ada dua buah tiang terbuat dari bambu, menopang tiga buah kayu yang dipasangi puluhan paku berderet rapi dari ujung kanan sampai kiri hingga papan penuh paku.
Warga setempat diajak untuk berbagi dengan cara menggantungkan beraneka ragam keperluan seperti sayur, lauk, minuman maupun sembako untuk kebutuhan sehar – hari. Bahan makanan yang tergantung ini bisa diambil oleh siapapun yang melintas dijalan tersebut dan juga siapapun bisa saling berbagi dengan ikhlas membantu menggantungkan bahan makanan.
Awalnya tempat papan saling berbagi ini hanya diperuntukkan bagi warga sekitar, namun karena yang melintas itu dari berbagai luar wilayah, pihak warga akhirnya mempersilahkan siapapun boleh mengambil dan menaruh bahan kebutuhan yang diperlukan.
Selain itu dengan warga, papan saling berbagi tersebut diujung kiri atas dipasang tulisan bantu seikhlasnya sedangkan dikanan dipasang tulisan ambil secukupnya.
“Inisiatf memberikan bantuan warga setempat berupa bahan kebutuhan makanan sehari – hari dengan cara menggantungkan, muncul pada saat ada pertemuan arisan yang dilaksanakan oleh pengurus PKK. Ide tersebut lantas disepakati bersama kemudian disebarkan melalui grup PKk via whatshapp. Ternyata respon warga begitu baik. Akhirnya papan tersebut dibuatlah oleh pemuda karangtaruna,” ucap Asih (46) selaku RT.
Menurutnya, saat itu yang kita gantungkan hanya seadanya saja, namun tak diduga respon warga begitu besar sehingga bahan kebutuhan makanan yang digantungkan bertambah banyak hingga mencapai lebih 150 yang tergantung dan itupun juga habis.
“Saya sebagai RT sangat bersyukur dan senang, bahwa dengan cara seperti itu warga yang biasanya jarang bersosialisai jadi tergerak hatinya untuk ikut menyalurkan bantuan,” tutur ibu RT yang bangga dengan warganya.
“Jadi warga jam 6 pagi sudah menaruh bahan kebutuhan makanan dipapan tersebut. Kalau sore juga ada, biasanya ada makanan atau takjil buat menjelang buka puasa,” imbuhnya
Sementara itu, Tutik (53th) bendahara RT juga mengatakan bahwa kemarin pagi juga sudah ditinjau oleh pak Lurah, pak Camat, Danramil dan terakhir pak Walikota Blitar yang juga memberikan bantuan untuk kelangsungan berbagi agar terus berjalan selama covid 19.
“Disamping bagi – bagi masker, pak Walikota kemarin menghimbau dengan cara seperti itu baik penerima maupun yang memberi tidak terjadi kontak langsung, sehingga perlakuan baik itu sosial distancing dan physical distancing sudah sesuai aturan kesehatan. Untuk Kelurahan Sananwetan, menurut pak Walikota akan dijadikan sebagai Desa lumbung pangan,” pungkasnya. (pra)
