BLITAR, HARIAN-NEWS.com – Seiring meredanya ketakutan masyarakat akan bahaya pandemik Covid- 19, dunia usaha kuliner terutama kue kering dan kue basah di Kabupaten Blitar mulai menggeliat lagi dan semakin meningkatnya permintaan pasar.
Mengamati perkembangan tersebut, Pemkab Blitar melalui Disnaker mengadakan pelatihan pembuatan aneka kue. Kegiatan yang berlangsung di gedung Hotel Ilhami, Selasa, (20/10/2020) itu dibuka oleh Kadis Tenaga Kerja Haris Susianto, SH, MSi.
Tujuan pelatihan itu dilaksanakan untuk pembinaan untuk tenaga kerja dan masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Haris mengatakan, kegiatan pelatihan aneka kue ini potensi di wilayah Kabupaten Blitar ini cukup besar. Makanya, hal tersebut yang perlu diangkat dan difokuskan bagaimana masyarakat dapat berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan variasi pembuatan kue tersebut.
“Dengan pelatihan ini merupakan salah satu cara Disnaker Pemkab Blitar dalam menciptakan wirausahawan baru di bidang kuliner,” katanya.
Haris juga berharap keberhasilan di bidang usaha kuliner dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan menciptakan lapangan kerja baru.
Dijelaskannya lagi, pelatihan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) selama tiga hari kedepan ini adalah memberikan pembekalan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas dalam membuat aneka kue. Sehingga para peserta bisa membuat peluang usaha baru yang berdaya saing tinggi untuk menambah penghasilan keluarganya.
“Pelatihan ini diadakan agar para pencari kerja dan masyarakat khususnya kaum wanita yang belum bekerja dapat berwirausaha secara mandiri untuk menghasilkan produk panganan ringan berupa aneka kue,” ungkap Haris
Selain kualitas rasa, pihaknya mendorong agar kiranya produk yang dihasilkan akan berdaya saing tinggi dengan kemasan yang menarik dan higienis.
“Sekali lagi dengan pelatihan yang akan dilaksanakan selama tiga hari ini saya berharap ini dapat menjadi pendorong atau motivasi masyarakat khususnya para pencari kerja dan masyarakat untuk berwirausaha. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk mengembangkan diri baik sebagai pengusaha makanan ringan maupun sebagai ibu rumah tangga guna meningkatkan taraf ekonomi keluarga.” pungkas Haris ( Pram /red)
