Wisuda “Hafiz” Cilik Siswa TK Ponpes Al-Azhaar Tulungagung

Wisuda “Hafiz” Cilik Siswa TK Ponpes Al-Azhaar Tulungagung

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Melahirkan generasi hafiz Alquran sejak dini telah dilakukan Pondok Pesantren Al-Azhaar, Kedungwaru, Tulungagung Jawa Timur, melalui Metode Tabarok.

Wisuda siswa TK Islam Al Azhaar, Sabtu, 10 April 2021, bertempat di Lotus, Kedungwaru, tampak kebahagiaan mewarnai  siswa dan wali murid  TK diwisuda sebagai siswa yang telah menyelesaikan juz 29 dan juz 30 Alquran.

Anak-anak yang masih kecil ini dididik memiliki kemampuan menghafal dua juz sehingga anak-anak ini menjadi menjadi calon Hafiz Cilik. Orangtua yang hadir mengungkapkan rasa syukur.

Menurut pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung, KH. Imam Mawardi,  anak-anak menghafal Alquran program anak-anak TK menghafal Alquran ini menggunakan metode Tabarok dari Mesir yang kerjasama dengan Al-Azhaar Tulungagung

Metode Tabarok ini, lanjut KH. Imam Mawardi adalah metode  yang mempunyai keunggulan dan keunikan untuk mengantarkan anak-anak menjadi penghafal Alquran.

Karena itu cocok bagi orangtua yang punya anak-anak balita yang ingin mengawali anak-anak nya yang memahami al-quran dan menjadi penghafal Alquran, maka sangat cocok mengikuti program menghafal Alquran dengan Metode Tabarok. Ponpes Al Azhaar Tulungagung menyediakan fasilitas untuk fadas untuk program ini.

Menurut Kepala Sekolah TK Al Azhar Ustadzah Yuli, program ini adalah  program yang diupayakan anak- tidak tergantung pada hp android atau gadget, sehingga anak-anak disibukan oleh kegiatan menghafal Alquran, inilah pentingnya untuk menjadikan anak-anak memiliki kegiatan menghafal Alquran diusia dini.

Pendamping Metode Tabarok Ustadzah Solihah, menjelaskan, metode ini metode yang dikhususkan untuk anak-anak usia balita, Playgorup dan TK sehingga anak-anak mampu menjadi penghafal Alquran sejak cilik.

“Karena itu sangat cocok bagi orangtua untuk memanfaatkan metode ini.  Metode yang sangat baik ini diharapkan dapat berkembang di Kabupaten Tulungagung dan dapat dimanfaatkan oleh para orangtua, “ katanya. (iw/red)