
Dr. Hj. Sri Wahyuni, M.Pd., Kepala SMP Negeri 1 Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur
TULUNGAGUNG, HARIAN NEWS.com – “ Pendidikan tidak boleh berhenti karena pandemi, demi tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Dr. Hj. Sri Wahyuni,M.Pd Kepala SMP Negeri 1 Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur di ruang kerjanya, Kamis, 27 Agustus 2020.
Untuk menunjang pendidikan disaat pandemi kami memiliki tiga program, kesatu, Guru Sambang, kedua, Posko pembelajaran jarak jauh, ketiga, pembelajaran di luar jaringan.
“Untuk memaksimalkan proses pembelajaran selama pandemi, sekolah juga mengadakan kontrak pembelajaran (luring). “ Untuk dua puluh persen siswa yang bermasalah dengan sarana pembelajaran daring, solusi yang kami lakukan adalah dengan cara orang tua datang ke sekolah untuk mengambil tugas dan modul pembelajaran ke sekolah,” ungkap Sri Wahyuni.
Dia juga menyampaikan, selain itu orang tua juga wajib membantu dan mendampingi kesuksesan program pembelajaran di sekolah. MoU ini dilaksanakan bulan September dan akan dilaksanakan lounching secara resmi.
Kepada para guru dan pengajar Sri Wahyuni sempat berpesan,“ Bapak dan ibu wali murid adalah relawan pendidikan di masa pandemi, dan ujung tombak pendidikan adalah ditangan para guru dan tenaga pendidikan”.
Belum genap enam bulan menjabat menduduki jabatan sebagai kepala sekolah, Sri Wahyuni mampu menciptaknan suasana baru.
Ha itu begitu terasa ketika menginjakkan kaki memasuki halaman sekolah yang berada di Desa Plandaan itu. Nuansa kesejukan area sekolah dan sambutan yang ramah penuh bersahabat membuat suasana terasa hidup.
Nuansa kesejukan semakin terasa dengan keramahan kepala sekolah Dr. Hj. Sri Wahyuni,M.Pd. sosok Ibu kepala sekolah yang selalu ramah dan penuh motivasi. (Agp/red).