TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tulungagung mengikuti kegiatan Badan Riset dan Inovasi Nasional di Gedung B.J. Habibie, BRIN Jl. M.H. Thamrin No.8, Jakarta Pusat pada 7 hingga 8 Februari 2023.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan program pelayanan dan pembinaan teknis bagi Pemerintah Daerah melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021.
Dalam kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) BRIDA dengan tema “Pembinaan Teknis untuk Penguatan Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah untuk Pembangunan Berkelanjutan”, BRIN juga merilis Indeks Daya Saing Daerah (IDSD).
Pengukuran IDSD tahun 2022 menggunakan data sekunder yang bersumber dari Kementerian/Lembaga (K/L) sebagai produsen data indikator daya saing.
Hal ini dilakukan untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana kondisi daya saing suatu daerah ditinjau dari komponen lingkungan pendukung, SDM, pasar, dan ekosistem inovasi.
Pada penyelenggaraan Rakortek BRIDA ini, BRIN juga menyampaikan hasil pengukuran IDSD Tahun 2022 kepada Pemerintah Daerah. Hasil pengukuran tersebut mencakup 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Kabupaten Tulungagung sendiri memperoleh nilai IDSD sebesar 3,18 pada tahun 2022. Nilai ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi pemetaan potensi dan permasalahan yang perlu diselesaikan dengan pendekatan evidence-based policy oleh Pemda atau BRIDA.
Kegiatan Rakortek BRIDA 2023 menjadi langkah awal bagi proses komunikasi dan pembinaan teknis BRIN. Proses pendampingan teknis akan dilaksanakan mulai dari bulan Februari hingga Desember 2023.
Bentuk pendampingan meliputi konsultasi teknis, fasilitasi skema yang ada, serta pelaksanaan kajian bersama untuk kepentingan Pemda dan juga pendampingan penguatan tugas BRIDA. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu meningkatkan pembangunan daerah secara berkelanjutan.