JAKARTA, HARIAN-NEWS.com – Asosiasi Konsultan Indonesia (AKOINDO) kembali menyelenggarakan Musyawarah Nasional ke-2 (MUNAS 2) secara Hybrid, Rabu (9/2/2022).
MUNAS tersebut Kembali hadir dengan mengusung tema “Menghadapi Perkembangan Jasa Konstruksi Nasional Indonesia AKOINDO Siap Menuju Era Digitalisasi.”
MUNAS 2 AKOINDO saat itu diikuti seluruh Dewan Pimpinan Nasional dan Dewan Pimpinan Daerah AKOINDO dari seluruh Indonesia.
Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Kementerian PUPR juga turut menghadiri sekaligus membuka MUNAS ini.
Zulheri John salah satu pendiri dan Ketua Umum DPN AKOINDO yang akan demisioner dalam sambutannya menjelaskan, “DPN AKOINDO sudah menyiapkan MUNAS 2 secara offline, tetapi karena situasi pandemi yang kembali naik dan agenda MUNAS 2 yang harus tetap dilaksanakan, maka MUNAS 2 kami lakukan secara Hybrid.”
Setelah dibuka secara resmi, acara diskors beberapa menit kemudian dilanjut pembukaan sidang Pleno I yang membahas dan mengesahkan jadwal acara, tata tertib serta pimpinan sidang tetap.
Rangkaian acara berlanjut pada sidang Pleno II, membahas perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART).
“Untuk memenuhi ketentuan akreditasi asosiasi, maka AKOINDO yang semula merupakan asosiasi bercabang dengan keputusan MUNAS, menjadi asosiasi tidak bercabang” tutur Pendiri AKOINDO Reza Syah Iyan.
Sementara itu, pada pemilihan Ketua Umum DPN AKOINDO periode 2022-2027, Syahrizal Husein dipilih dan ditetapkan secara aklamasi.
Lalu untuk penyempurnaan ADART serta Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi, dibentuklah tim perumus dari perwakilan peserta MUNAS 2.
MUNAS 2 AKOINDO ini menghasilkan putusan penetapan kepengurusan inti dengan Ketua Umum Syahrizal Husein, Sekretaris Andrie Putra Syah Iyan, serta Bendahara Umum Didi E. Soetjahjo.
Nicodemus Daud menyatakan, setelah MUNAS ini pihaknya akan segera menyiapkan satgas untuk akreditasi asosiasi, persiapan proses LSBU, juga perencanaan program 5 tahun kedepan. (Tjahjo/RyMr)
