TULUNGAGUNG,HARIAN-NEWS.com – Tekad mewujudkan koeprasi sebagai soko guru perekonomian nasional khususnya di Kabupaten Tulungagung dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro yang saat ini dikemudikan Kepala Dinas DR. Slamet Sunarto.
Pemahaman wawasan dan teknis terkait perijinan dan manajemen menjadi salah satu garapan. Melalui Bimbingan Teknik Fasilitasi Organisasi, Tata Laksana Perijinan dan Pengembangan Apresiasi Lembaga Koperasi yang digelar selama tiga hari dari hari Rabu, 11 November 2020 hingga 13 November 2020. Peserta Bimtek sebanyak 120 orang dari pengurus koperasi- koperasi di Kabupaten Tulungagung. Mereka dibagi dalam tiga kelompok, per hari satu kelompok yang terdiri dari 40 orang peserta.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung Slamet Sunarto melalui salah satu stafnya menyampaikan, dengan kegiatan ini diharapkan gerakan koperasi memahami masalah perijianan, baik kelembagaan maupun operasionalnya, seperti pendirian dan pembukaan kantor cabang. selain itu perijinan melalui OSS.
“Kami mengharapkan bimtek ini dapat bermanfaat dan mampu menjadikan era kebangkita koperasi di kota marmer ini,” katanya.
Dengan narasumber dari Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur, dari DPMPTSP dan pesertanya berasal dari berbagai penggiat koperasi di Tulungagung.
Menurut staf Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Suharyono, SE, MM., mengungkapkan, minat peserta utamanya tentang OSS cukup besar dan banyak yang ingin tahu, kemungkinan karena memang banyak yang belum tahu secara detil. (agp/red)