Corona Semakin Hantui Warga Kediri, Sektor UMKM Paling Terdampak

KEDIRI (harian-news.com) – Penyebaran virus Corona (Covid-19) tampaknya semakin meluas di Kota Kediri. Kekhawatiran ini makin menyelimuti warga sejak munculnya kabar di media sosial beberapa pekan lalu.

Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri pun melakukan sosialisasi melalui mobil keliling, media sosial sampai traffic light setiap perempatan untuk mengedukasi warga agar mengisolasi diri untuk diam di rumah. Hal ini dimaksudkan agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Kediri.

Meskipun demikian, warga selalu bertanya-tanya sampai kapan virus ini terus menyebar di Kota Kediri, yang semakin hari selalu bertambah pasien yang terpapar.

Menurut Pemerhati Ekonomi sekaligus pengusaha di Kota Kediri, Hendra Nugraha mengatakan jika terus kondisinya seperti sekarang, ia khawatir daya beli akan menurun. “Jika terus begini aktivitas ekonomi akan terganggu, yang sangat terdampak pelaku UMKM akan banyak menderita, termasuk warga pekerja informal akan merasakan. Selain itu, penurunan daya beli masyarakat akan membuat konsumsi rumah tangga menurun,” ujarnya.

Hendra juga menyarankan agar Pemkot Kediri focus pada penanganan penyebaran Covid-19 dan kesehatan masyarakat. “Pemerintah Kota Kediri harus lebih fokus pada penanganan virus corona, penyelamatan sektor kesehatan akan memberikan kepercayaan lebih jika jumlah orang yang terpapar virus corona turun,” harapnya.

Dia menambahkan, anggaran Rp 20,3 miliar yang akan digelontorkan pada penanganan virus corona di Kota Kediri diharapkan ada penyaluran bantuan sosial diberikan kepada masyarakat kurang mampu. “Terutama pekerja informal UMKM yang terdampak, ojol, pedagang kecil, pekerja serabutan dan lainnya. Satu hari saja mereka tidak bekerja, maka tidak ada yang dapat dimakan untuk hari itu dan esok,” jelasnya.

Ketika data penyebaran virus corona setiap hari terus naik, tentu hal ini kemungkinan dampaknya akan lebih terasa bagi masyarakat. “Untuk itu dampak merebaknya virus ini harus mendapat perhatian serius, termasuk kerawanan sosial harus segera dipikirkan oleh Pemkot Kediri,” pungkas Hendra. [git]