160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Wacana Mutasi dan Promosi Dilingkup Pemkab Tulungagung, Wabup Belum Diajak Bicara

TULUNGAGUNG,HARIAN-NEWS.com – Wacana mutasi dan promosi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulungagung yang disampaikan Bupati Gatut Sunu Wibowo beberapa waktu lalu, saat ini terus bergulir bahkan sudah bukan menjadi rahasia publik, namun anehnya Wakil Bupati Ahmad Baharudin belum pernah diajak koordinasi.

Hal itu terungkap ketika Wakil Bupati Ahmad Baharudin dikonfirmasi beberapa awak media disela-sela monitoring di kantor Dinas Kesehatan Tulungagung, Kamis (17/4).

Saat itu, Ahmad Baharudin menjelaskan, dirinya belum mendapatkan informasi resmi terkait rencana pergeseran pejabat eselon II maupun pembentukan tim Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan).
“Kalau yang disampaikan Pak Bupati akan mengadakan mutasi, itu saya sebagai Wakil Bupati belum diajak bicara. Maka dari itu, saya tidak bisa memberikan informasi kepada kalian semua,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan belum mengetahui siapa saja yang akan duduk dalam Tim Baperjakat tahun 2025, termasuk belum adanya Surat Keputusan (SK) Bupati terkait penunjukan tim tersebut.
“Sampai hari ini saya belum pernah diajak bicara tentang itu. Jadi saya belum bisa
menjawab siapa yang menjadi tim Baperjakat atau apakah SK-nya sudah ada,” tambahnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Meskipun tidak dilibatkan dalam wacana rotasi jabatan, Baharudin menegaskan bahwa dirinya tetap fokus menjalankan tugas sebagai Wakil Bupati, terutama dalam hal pengawasan dan monitoring lintas sektor.
“Saya tetap membantu Pak Bupati. Monitoring ini di segala lini, kemarin juga jalan, lampu, sampai penataan pohon yang rawan roboh karena musim hujan. Hari ini saya juga monitoring di Dinas Kesehatan,” ujarnya.

Seperti yang dilakukannya ketika di Dinas Kesehatan didampingi Sekretaris Dinas, ia pun menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan agar para perawat dan bidan desa lebih aktif memberikan edukasi kepada masyarakat, agar penanganan pasien bisa dilakukan sejak di tingkat desa.
“Jangan semua langsung dibawa ke RSUD dr. Iskak. Kalau bisa dirawat di desa dulu, ituakan lebih efektif,” jelasnya.

Kembali disinggung tentang mutasi dan promosi, Wabup Ahmad Baharudin kembali menekankan bahwa mutasi dan pengisian jabatan merupakan kewenangan penuh Bupati.
“Kalau Bupati merasa tidak butuh bantuan saya, ya tidak apa-apa. Silakan saja. Sampai hari ini belum ada koordinasi terkait pembentukan Baperjakat,” pungkasnya.

Jurnalis: Pandhu

750 x 100 AD PLACEMENT

Editor.   : Tanu Metir

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !