Jumat, 29 Maret 2024

Workshop Implementasi Strategi dan Intervensi DPPM Kabupaten/Kota

Muhroji, Perwakilan Workshop Implementasi Strategi dan Intervensi DPPKM Kabupaten/Kota

TULUNGAGUNG,HARIAN-NEWS.com – Dinas Kesehatakan Kabupaten Tulungagung mulai menerapkan Pendekatan PPM Berbasis Kabupaten (DPPM) yang komprehensif dan holistik untuk melakukan eliminasi Tuberkulosis (TB).

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung melalui Kepala Bidang P2M, Muhroji, pendekatan ini bertujuan untuk menjawab tantangan dan kekurangan yang saat ini dihadapi dalam Eliminasi TB. Pendekatan ini dibangun dengan meningkatkan peran dan tanggung jawab Dinas Kesehatan dan Puskesmas dalam mengkoordinir berbagai pihak untuk melakukan eliminasi TB.

“Kolaborasi antara Dinas Kesehatan Kota (dan jaringan PPM koalisi kabupaten) dengan tingkat layanan primer dan rujukan perlu ditingkatkan. Kegiatan TBPS menargetkan lima kelompok penyedia layanan kesehatan swasta. Yakni, dokter umum, klinik kesehatan, rumah sakit swasta, apotek, dan laboratorium,” kata Muhroji pada media harian-news.com, Rabu (3/11), di ruang kerjanya di Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung.

Masih kata Muhroji, selain kelima kelompok tersebut, kegiatan ini juga menyasar keterlibatan sektor lain, seperti penyelenggara pelayanan persalinan, tokoh masyarakat, Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), dan Organisasi Profesi Pelayanan Kesehatan.

“Diharapkan dengan adanya kolaborasi DPPM, peningkatan jumlah layanan TB dengan sistem pencatatan dan pelaporan yang terintegrasi,” katanya.

survey dan pendeteksi sumber air

Dalam rangka eliminasi TBC di Indonesia tahun 2030, Presiden Republik Indonesia telah menerbitkan Peraturan Presiden nomor 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Perpres ini bertujuan sebagai acuan bagi Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa, serta Pemangku Kepentingan lainnya dalam melaksanakan Penanggulangan TBC.

empat strategi mengeliminasi TBC dan Tuberkulosis Resisten Obat (TBC RO) di Indonesia hingga 2030, sesuai Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 2 Agustus 2021.

Aturan itu menetapkan target eliminasi TBC pada angka kejadian (incidance rate) menjadi 65 per 100.000 penduduk serta menurunkan angka kematian akibat TBC menjadi enam per 100.000 penduduk.

BACA JUGA :  Mengintip Kesiapan SMPN 1 Kauman Menjelang PTMT

Strategi pertama, kata Muhroji, meningkatkan intensitas edukasi, komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai penyakit tuberkulosis.

Kedua, meningkatkan intensitas jangkauan ke masyarakat untuk menemukan pasien tuberkulosis.

Ketiga, melakukan penguatan fasilitas kesehatan, baik di puskesmas, klinik atau layanan kesehatan masyarakat lainnya.

Keempat, memperkuat sistem informasi dan pemantauan untuk memastikan agar pasien tuberkulosis menjalani pengobatan sampai sembuh.

Dalam mencapai target eliminasi TBC 2030 dilaksanakan workshop dan implementasi dalam rangka percepatan eliminasi TB, Dinas kesehatan Kabupaten Tulungagung bebas tubecholosis dikabupaten Tulungagung kepercayaan diri ini semakin besar setelah mengikuti acara workshop implenetasi strategi .

“Rencana untuk memantau pengawasan minum obat pasien TBC menggunakan teknologi digital atau nomor WA, hotline sesuai dengan kemampuan setempat. Kita juga dorong pelibatan komunitas setempat untuk pendampingan pasien,” katanya.

Untuk mewujudkan target eliminasi TBC pada Tahun 2030, masyarakat serta dunia industri dapat berperan besar lewat partisipasi aktif dalam mendukung pencegahan penularan penyakit, penemuan kasus, deteksi dini dan pendampingan pengobatan bagi pasien TBC,” katanya.

Muhroji  menjadi perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung pada workshop itu, mengatakan,  dalam acara tersebut semua harus melaporkan semua suspect yang diduga agar tercatat dalam Strategi Eliminasi TB 2030 haru eliminasi. Harus menemukan suspect sebanyak banyaknya.

“Harus ada MoU dengan pihak terkait agar ada komitmen bersama untuk melaporkan suspect TBC.  Di Kabupaten Tulungagung dari 12 ribu yang datang baru 1.500 orang. Baru 15 persen dari target. Setiap kabupaten kota harus MoU dengan berbagai pihak. Yang terduga belum tentu positif sebelum uji lab. Tulungagung 2018 sudah dilakukan MoU sebenarnya,” masih kata Muhroji. (ag)

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

Hasil Sidak Sekda Sidoarjo Jelang Idul Fitri 1445: Mamin Aman dan Berkualitas

SIDOARJO, HARIAN-NEWS.com - Dr. Fenny Apridawati, M.Kes., Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur melaksanakan sidak makanan dan minuman pada Rabu, 26 Maret 2024. Sidak...

Puskesmas Beji Bergerak Cepat Hadapi Lonjakan Kasus DBD

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Di tengah musim penghujan, Tulungagung menghadapi tantangan serius dalam mengendalikan penyebaran demam berdarah dengue (DBD). UPT Puskesmas Beji telah mengambil langkah...

SMP Negeri 5 Tulungagung Raih Prestasi di Lomba Poster Tingkat Kabupaten

TULUNGAGUNG , HARIAN-NEWS.com- Dalam sebuah pencapaian yang membanggakan, SMP Negeri 5 Kabupaten Tulungagung berhasil meraih juara kedua dalam lomba poster tingkat SMP se-Kabupaten Tulungagung....

Bupati Rini Ungkap Laporan Paripurna Dewan Saat Lantik Pejabat Administrator dan Pengawas

BLITAR, HARIAN- NEWS.com – Bupati Blitar Rini Syarifah melaksanakan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Administrator dan jabatan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar,...

Ketua Dewan Suwito Saren Menghimbau Masyarakat Kabupaten Blitar Waspadai Cuaca Ekstrem

BLITAR, HARIAN - NEWS .com – Cuaca ekstrim saat ini yang melanda Kabupaten Blitar dan sekitarnya harus diwaspadai.Hal ini diungkapkan, Ketua DPRD Kabupaten Blitar,...

Takmir Masjid Salsabila : Iman dan Taqwa Wujudkan Profesionalitas Kerja Karyawan Perumda Tirta Kanjuruhan Malang

KABUPATEN MALANG, HARIAN-NEWS.com - Salah satu bangunan pendukung yang berada di area perkantoran Perumda Tirta Kanjuruhan, adalah adanya Masjid Salsabila yang berdiri disisi selatan...

Semangat Baru Fraksi Gerindra Jelang Pilbup Blitar 2024

BLITAR, HARIAN- NEWS.com - Dengan semangat yang membara, Fraksi Gerindra di Kabupaten Blitar menatap Pilbup Blitar 2024 dengan penuh optimisme. Menjelang pesta demokrasi yang...

Ketum IMO Dukung Ninik Rahayu Masuk Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

JAKARTA, HARIAN-NEWS.com- Nama Ninik Rahayu belakangan mencuat ke publik seiring ramainya perbincangan seputar siapa saja yang layak masuk ke dalam kabinet baru hasil Pemilu...

Progres Proyek Peningkatan Jalan Kendal Payak – Kepanjen oleh DPUBM Malang Capai 70 Persen

MALANG, HARIAN- NEWS.com - Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga saat ini tengah melaksanakan kegiatan pekerjaan peningkatan jalan dari pertigaan...

Kajian Menjelang Buka Puasa: Tradisi Ramadhan di Masjid Agung Al Munawar Tulungagung

TULUNGAGUNG, HARIAN- News.com - Setiap hari selama bulan suci Ramadhan 1445 H/2024, Masjid Agung Al Munawar di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menjadi pusat kegiatan...

SDN 2 Plosokandang Tulungagung Menyulam Harmoni Pendidikan dan Budaya

Tulungagung, harian-news.com - Di tengah gempuran tren pendidikan modern yang serba digital, SDN 2 Plosokandang, Kedungwaru, Tulungagung berdiri teguh dengan inovasi yang mengakar pada...

“Tonny Andreas: Dari Olahraga ke Panggung Politik Blitar.”

Penulis : Etok BLITAR, HARIAN-NEWS.com - Figur Tonny Andreas sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Blitar dikabarkan siap maju sebagai calon AG 2 atau Wakil Bupati...
spot_img
spot_img

BERITA TRENDING