KEDIRI (harian-news.com) – Warga Perum Wilis 2 Desa Pojok Mojoroto, Kediri menutup akses jalan keluar-masuk wilayahnya. Penutupan warga tersebut dilakukan setelah ada keluarga di kawasan tersebut yang dinyatakan terkonfirmasi positif atau orang tanpa gejala (OTG). Mereka juga mendirikan posko di jalur utama yang boleh dilalui oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan.
Penutupan tersebut tidak dilakukan secara total, namun agak diperketat sekedar pembatasan aktifitas saja. Warga yang ingin keluar masuk tempat tersebut diperbolehkan setelah mendapatkan ijin dari pengurus RT setempat. “Namun bila tidak terlalu penting diharap tidak perlu masuk kesini,” kata Budi Suprayitno, Ketua RT setempat..
Sementara keluarga rumah OTG tengah menjalani isolasi mandiri dan tidak diperbolehkan keluar rumah, mereka dalam pengawasan petugas medis. Warga masyarakat sekitar turut membantu kebutuhan pokok yang diperlukan keluarga tersebut.
“Ada sekitar 30 warga yang menjalani isolasi mandiri, mereka tidak diperbolehkan keluar selama menjalani isolasi mandiri,” tambah Budi.
“Petugas dari Puskesmas setiap hari mengecek kondisi keluarga OTG dan juga melakukan pemeriksaan terhadap tetangga terdekat,” kata Budi. [git]