
TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – SMP Negeri 5 Tulungagung telah mempersiapkan diri secara maksimal untuk menyukseskan program nasional 7 (tujuh) Kebiasaan Anak Hebat Indonesia yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah Senam Sehat Anak Indonesia Hebat, yang akan resmi diluncurkan pada bulan April dan diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia.
Kepala SMPN 5 Tulungagung, Nurhamid, S.Pd., menegaskan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk mendukung program ini, termasuk mengadakan pelatihan bagi guru-guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) se-Kabupaten Tulungagung.
“Kami sudah menggelar pelatihan pada 11 Februari lalu dengan menghadirkan pelatih khusus untuk Senam Sehat Anak Indonesia Hebat. Di SMPN 5 sendiri, persiapan sudah dilakukan sejak sebulan sebelumnya. Kami telah menugaskan guru olahraga, Pak Maryono, S.Pd., dan Pak Jaka untuk mendalami gerakan senam ini. Kini, sekolah kami sudah siap 100 persen untuk melaksanakan program ini,” ujar Nurhamid.
Tidak hanya di SMPN 5 Tulungagung, para guru PJOK dari berbagai sekolah di Tulungagung juga telah mendapatkan pelatihan dan akan menerapkan senam ini kepada siswa mereka. Sebagai bukti tindak lanjut, setiap sekolah diminta mengirimkan video dokumentasi pelaksanaan senam ke ketua MGMP PJOK, yang kemudian akan diserahkan kepada Dinas Pendidikan.
Menurut Nurhamid, antusiasme siswa dalam mengikuti senam ini cukup tinggi, terlebih karena kegiatan tersebut juga berkaitan dengan salah satu capaian pembelajaran dalam mata pelajaran PJOK, yaitu senam irama. Dengan begitu, selain mendapatkan manfaat kesehatan, siswa juga memiliki kesempatan untuk memperoleh nilai akademik yang baik.
“Siswa sangat antusias, apalagi senam ini masuk dalam penilaian PJOK. Dengan begitu, mereka semakin termotivasi untuk menghafalkan gerakan senam dan berlatih di rumah. Selain itu, guru-guru juga sangat mendukung dan ikut serta dalam senam,” tambahnya.
Ia menegaskan, kesehatan fisik memiliki dampak besar terhadap kemampuan belajar siswa. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, siswa akan lebih siap menerima materi pelajaran di kelas.
Meskipun pelaksanaan serentak baru akan dimulai pada bulan April, SMPN 5 Tulungagung telah mengambil langkah lebih awal agar siswa benar-benar menguasai gerakan senam ini.
Setiap pagi, sebelum memulai pelajaran, siswa akan melaksanakan senam sebagai bentuk pembiasaan.
“Tantangan dalam program ini sebenarnya tidak terlalu besar, karena sudah menjadi bagian dari rutinitas sekolah. Jika ada kendala seperti kurangnya semangat dari siswa, maka tugas guru adalah membuat suasana latihan menjadi lebih menyenangkan agar mereka semakin antusias,” jelas Nurhamid.
Sebagai bagian dari kebijakan pemerintah, program ini harus dijalankan dengan optimal di sekolah-sekolah. Nurhamid menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam dunia pendidikan, mulai dari kementerian sebagai pembuat kebijakan, sekolah sebagai pelaksana, hingga masyarakat sebagai pengkritisi yang mendukung kemajuan pendidikan.
“Harapan kami, program ini dapat berjalan dengan lancar dan terus berlanjut karena membawa manfaat besar bagi kesehatan dan semangat belajar siswa. Dengan tubuh yang sehat, mereka akan memiliki energi yang cukup untuk mengikuti kegiatan akademik dengan lebih baik,” pungkasnya.
Dengan persiapan yang matang, SMPN 5 Tulungagung siap menjadi salah satu sekolah yang turut menyukseskan program 7 Kebiasaan Anak Hebat Indonesia dan membawa manfaat positif bagi para siswa.