TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Pandemi Covid-19 merubah tatanan masyarakat di seluruh dunia tidak ketinggalan di Kabupaten Tulungagung. Dan pastinya mempengaruhi pola belajar mengajar di kalangan siswa dan guru, termasuk di SMP Negeri 3 Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Pola pembelajaran melalui daring selama beberapa bulan ini telah membuahkan hasil, berupa diterimanya rapor tengah semester. Seperti di SMP Negeri 3 Ngunut yang membagikan rapor pada Selasa, 3 November 2020.
Menurut Kepala SMP Negeri 3 Ngunut Gatot Pribadi Leksono melalui Wakil Kepala Bidang Kurikulum Rohim, memang ada kendala ketika proses awal pembelajaran melalui daring.
Untuk itu keterlibatan orangtua sangat berperan mendampingi siswa, bukan sekadar mengajarkan. Orangtua juga harus memastikan siswa SMP paham.
Rohim juga mengungkapkan konsep proses belajar mengajar melalui daring dikembangkan dengan ciptakan kolaborasi antar siswa untuk menetapkan tujuan bersama.
“Menyediakan waktu bagi siswa untuk mengobrol dengan temannya, berikan umpan balik terhadap tugas yang dikerjakan, serta tawarkan tantangan tugas yang tingkat kesulitannya memadai tetapi bisa ditaklukkan oleh siswa,” katanya.
Masih kata Rohim, dimasa pandemi memasuki bulan ke sekarang ini, pembelajaran semua daring, kendalanya diperangkat pendukung dan akhir akhir ini partisipasi dari siswa agak menurun,” katanya.
Untuk menangani persoalan ini sekolah berinisiatif mengunjungi siswa di rumahnya bagi yang jarang mengikuti daring. Rohim berkata, ” Bila dari sisi perangkat tidak ada persoalan.”
Melalui media ini, dirinya berharap agar di masa pembelajaran daring ini orang tua selalu mendampingi belajar anaknya.
” Ini penting untuk menghindari kebosanan anak dan supaya anak lebih konsentrasi belajar dan tidak membuka aplikasi lain selain materi pembelajaran,” kata Waka Kurikulum yang akrab dengan wartawan ini.
Rohim juga mengungkapkan, prestasi internasional dari siswanya yang membanggakan Indonesia.
“Sekolah ini dulunya memiliki pretasi extrakurikuler yang baik. Mulai dari bidang seni, olahraga hingga pramuka. Salah satu di antaranya yang adalah sepak bola sudah pernah mengirimkan siswanya ke Juventus FC Italia,” ujar Rohim.
Diharapkan semoga pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga kedepannya minat dan bakat siswa dapat tersalurkan dan mampu menunjukkan prestasi hingga ke dunia internasional.(agp/red)
