SMPN 2 Kauman : Menempatkan Ikatan Cinta Guru dan Siswa pada Situasi Covid-19
TULUNGAGUNG , HARIAN–NEWS.com – Jauh dimata namun tetap lekat dihati, itulah ibarat ikatan cinta yang tulus dari guru dan siswa di SMP Negeri 2 Kauman, Kabupaten Tulungagung.
Hingga hari ini pandemi Covid -19 belum berakhir. Sekolah tetap menjalankan proses belajar mengajar secara daring (online ) termasuk di Tulungagung.
Menurut Humas sekolah, disamping tetap melakukan pembelajaran secara daring, disela-sela waktu tersebut guru- guru tetap menignkatkan kemampuan personalnya, seperti mengikuti seminar dan pelatihan metode pembelajaran secara online. Semua dilakukan demi maksimalnya proses pembelajaran di masa pendemi covid 19.
Beberapa orang tua berharap anaknya dapat masuk kembali dengan protokol kesehatan. Termasuk di antaranya harapan dari beberapa wali murid di SMPN 2 Kauman yang kebetulan berada di sekitar sekolah.
” Sebenarnya kami berharap anak – anak dapat masuk sekolah dan kembali belajar di sekolah,” kata Puguh(40) seorang alumni di SMPN 2 Kauman.
Dulu sebelum pandemi ini, sekolah ini sering berprestasi utamanya di bidang olah raga, dan lingkungan. Sebab di tahun lalu sekolah ini sempat menjadi sekolah Adiwiyata.
Dimana Program Adiwiyata sendiri bertujuan untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah agar menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah.
Mulai dari guru, murid dan orang tua siswa, masyarakat dan pihak terkait lainnya. Sekolah juga dijalankan berdasarkan norma-norma dalam berperikehidupan yang antara lain meliputi kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam.(agp/red).
