Puskesmas Kedungwaru Luncurkan Program “Kesorga”

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com  – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kedungwaru libatkan peran lintas program, lintas sektor, swasta (dunia usaha), LSM dan peran aktif seluruh masyarakat untuk mensukseskan Program Kesehatan dan Olahraga (Kesorga).

Hal itu disampaikan Kepala Puskesma Kedungwaru, Muhroji, melalui stafnya Ida Purwati, saat diemui di kantornya, Jumat (20/10/2023).

Ida Purwati menungkapkan, Puskesmas Kedungwaru antusias laksanakan Progam Kesorga.

“Progam ini didasari oleh sebuah pemikiran bahwa kesehatan bukan hanya persoalan perbaikan gizi dan pemberantasan penyakit, namun juga menjaga perilaku hidup sehat dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan, upaya kesehatan kerja dan olahraga mengutamakan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif, tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif.

Penyelenggarakan upaya kesehatan kerja dan olahraga dilaksanakan secara berjenjang oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, sampai pada pelaksanaan di tempat kerja, dengan melibatkan peran lintas program, lintas sektor, swasta (dunia usaha), LSM dan peran aktif seluruh masyarakat.

Masih kata Ida Purwati, contoh nyata kegiatan ini adalah Pembinaan kelompok olahraga di wilayah puskesmas meliputi kelompok olahraga, pemeriksaan kesehatan olahraga pada kelompok, dan penyuluhan kesehatan olahraga pada kelompok.

“Peningkatan kesehatan masyarakat dilakukan dengan penekanan untuk hidup sehat, bukan untuk berobat, dengan meningkatkan pencegahan penyakit menular dan tidak menular dengan cara memperbaiki kesehatan lingkungan, gizi, perilaku hidup sehat untuk meningkakan derajat kesehatan masyarakat  dengan cara kesehatan olahraga,” kata Ida.

Adapun Pelayanan Kesehatan Olahraga (KESORGA) Puskesmas Kedungwaru  meliputi :

1. Pembinaan kelompok / klub olahraga
2. Pengukuran kebugaran Calon Jamaah Haji
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan olahraga internal dan Intitusi
4. Pengukuran kebugaran kesehatan anak sekolah (usia 10 – 12 tahun)