TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com — Polres Tulungagung tingkatkan kemampuan personil dengan pelatihan penanggulangan kebencanaan maupun kejadian lain. Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto SIK, MH melalui Waka Polres Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo SH, SIK, MIK.
Dia juga menyampaikan, memasuki musim penghujan, Polres Tulunggagung menyiapkan sarana prasarana untuk kegiatan penanggulangan bencana alam.
Selain itu menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu ini, personil dari beberapa satuan fungsi juga disiagakan untuk cepat tanggap terhadap kondisi alam yang sewaktu – waktu tidak bersahabat di musim penghujan.
Waka Polres Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo menyampaikannya, saat memimpin pelatihan peningkatan kemampuan bagi personil Polres Tulungagung dalam upaya penanggulangan bencana Hidrometeorologi atau curah hujan yang cukup tinggi
Menindaklanjuti hal tersebut kali ini Sat Samapta Polres Tulungagung kembali menggelar pelatihan kesiapsiagaan penanggulangan bencana yang dipimpin Kasat Samapta AKP Santoso, SH. Sabtu (5/11/2022).
Ajun Komisaris Polisi Santoso, juga mengatakan, kegiatan pelatihan penanggulangan bencana ini dilakukan untuk melatih dan memastikan kembali kesiapan seluruh personil Polres Tulungagung dalam menghadapi kebencanaan maupun kejadian lain, serta bagaimana anggota mampu mengevakuasi korban dengan benar dan selamat baik terhadap petugas maupun terhadap yang ditolongnya.
“Menekankan bahwa memasuki musim hujan seluruh personil Polres maupun Polsek jajaran Polres Tulungagung lebih meningkatkan kewaspadaan guna monitoring situasi, bilamana sewaktu waktu terjadi bencana anggota sudah siap,” katanya.
Masih kata AKP Santoso, keadaan geografi wilayah Kabupaten Tulungagung sebagian adalah daerah pegunungan sehingga rawan terjadi tanah longsong, sedangkankan di daerah dataran rendah juga rawan terjadinya bencana banjir, pohon tumbang dan lain sebagainya.
“Tidak hanya diberikan pelatihan dibidang kebencanaan anggota Polres Tulungagung dan Polsek jajaran juga dilatih menghadapi kegawat daruratan dengan mendatangkan instruktur dari Rumah sakit Bhayangkara Tulungagung,” katanya.
