Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan: Momentum Evaluasi dan Peningkatan Pembinaan Narapidana

Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan:

PONTIANAK, HARIAN-News.com – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Lembaga Permasyarakatan setiap tanggal 27 April, Dr. Herman Hofi Munawar, Pakar Hukum dan Pengamat Kebijakan Publik, menekankan pentingnya evaluasi dan peningkatan pembinaan bagi warga binaan.

Ia menyampaikan hal ini dalam wawancara dengan media pada 27 April 2024 WIB.

Dr. Herman mengungkapkan, lembaga pemasyarakatan harus terus berupaya meningkatkan kualitas program pembinaan, yang meliputi pelatihan keterampilan, pembentukan akhlak, dan penguatan mental.

“Hari ini harus menjadi titik balik bagi lembaga pemasyarakatan untuk menilai apakah mereka telah berhasil memperbaiki dan mengubah kehidupan narapidana atau malah sebaliknya,” ujar Dr. Herman.

Dia menambahkan, kegiatan dan acara yang diadakan di lembaga pemasyarakatan harus fokus pada rehabilitasi, reintegrasi sosial, dan pengembalian narapidana yang telah pulih ke dalam masyarakat.

“Hari Bakti Pemasyarakatan juga merupakan kesempatan bagi para petugas untuk meningkatkan semangat dan niat tulus dalam mendidik dan membimbing narapidana,” tutur Dr. Herman.

Menurut Dr. Herman, pendidikan formal dan pelatihan kerja merupakan aspek penting dalam pemasyarakatan. Narapidana diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan memperoleh keterampilan yang berguna untuk masa depan mereka.

“Layanan rehabilitasi, terutama bagi mereka yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, dan dukungan kesehatan mental, sangat penting untuk membantu narapidana mengatasi masalah psikologis,” imbuhnya.

Dr. Herman menekankan, proses pembebasan bersyarat harus memperhatikan perubahan yang terjadi pada narapidana, bukan hanya kesiapan administratif.

“Tujuan utama lembaga pemasyarakatan adalah merehabilitasi narapidana agar mereka dapat berintegrasi kembali ke dalam masyarakat dan mencegah keterlibatan mereka dalam kegiatan kriminal di masa depan,” pungkas Dr. Herman.