“Menyalakan” Website untuk untuk Angkat Pariwisata Desa Sumbermanjing Wetan

“Menyalakan” Website untuk untuk Angkat Pariwisata Desa Sumbermanjing Wetan

MALANG, HARIAN-NEWS.com – Potensi pengembangan pariwisata di Desa Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang “dinyalakan” oleh sekelompok mahasiswa Universitas Muhamadiyah Malang.

Melalui proram PPM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) “Bhaktimu Negeri” gelombang 13 UNiversitas Muhamadiyah Malang dibawah pengelolaan departemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM).

Menurut Raffly Dwi Putra Wandani selaku koordinator Kelompok 19 PPM, rencana menghadirkan website di Desa Sumbermanjing Wetan karena banyaknya potensi untuk pengembangan destinasi pariwisata di desa yang berada diselatan Kabupaten Malang itu yang belum diketahui orang.

Masih kata Raffly, rencana membangun situs Desa Sumbermanjing Wetan telah disampaikan kepada kepala desa dalam rapat koordinasi dengan mahasiswa PMM 19 UMM lainnya di Balai Desa Sumbermanjing Wetan, pada Senin (14/12/2020) pagi.

Belum adanya sarana pertukaran informasi dengan mudah di wilayah desa merupakan faktor utama dilakukannya kegiatan program kerja ini yang dibimbing langsung oleh dosen lapangan Nur Hayatin, S.ST., M.Kom. Oleh karena itu, membuat website desa menjadi ide untuk menghadapi masalah tersebut.

Rancangan pembuatan website ini dilakukan selama 30 hari. Dalam proses pembuatannya digunakan web hosting dari wordPress.

“Kepala desa dan pihak desa memberikan dukungan penuh pada program kerja ini. Kades ingin semua informasi dan potensi di Desa Sumbermanjing Wetan diperkenalkan ke masyarakat luas,”ujar Raffly diamini mahasiswa PMM UMM

Mahasiswa  PMM UMM akan menargetkan  untuk dapat mengembangkan Website ke generasi muda khusus nya Kecamatan Sumbermanjing agar potensi  pariwisata  di Sumawe (sumbermanjing wetan) terus berkembang dapat memberikan  dampak ekonomi  kepada masyarakat  di sekitar.

 Dengan  berkembangnya pariwisata Sumawe tersebut diharapkan dapat meningkatkan  pendapatan,  serta  menjadi wisata Resilen” yang dikenal wisatawan domistik dan wisatawan mancanegara. (her)