BOJONEGORO, HARIAN-NEWS.com – Kementerian Agama terus berupaya meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan madrasah melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Program yang telah berlangsung sejak tahun 2018 di antaranya meliputi pembangunan ruang kelas baru MI, MTs, MA, asrama siswa, gedung workshop, mess guru, gedung layanan siswa, pusat pembelajaran terpadu, layanan keagamaan dan laboratorium terpadu, dan perpustakaan.
Salah satu yang beruntung menerima pembiayaan SBSN tersebut adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bojonegoro. Dr. H. Husnul Maram, M.H.I. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur hadir dalam kesempatan peletakan batu pertama pembangunan asrama dan masjid di madrasah tersebut.
Selain itu, Drs. H. Munir, M.Hum. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bojonegoro dan para Kepala Seksi turut hadir dan disambut dengan meriah oleh segenap keluarga besar MAN 1 Bojonegoro.
“Masjid ini harus selesai lebih dulu. Pembangunannya nanti juga harus sesuai regulasi, sesuai jadwal, sesuai spek dan anggaran yang disediakan. Kalau sesuai, saya yakin tidak akan ada masalah, tidak perlu takut kalau ada kritikan, cibiran dan lain sebagainya. Yang penting kompak, melaksanakan sesuai dengan aturan,” tutur Dr. H. Husnul Maram, M.H.I. Kepala Kanwil Kemenag Jatim.
Beliau juga menjelaskan bahwa tidak semua madrasah mendapat kesempatan melaksanakan pembangunan yang dibiayai melalui program Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN). Wilayah Bojonegoro yang mendapatkan pembiayaan tersebut adalah MAN 1 dan MAN 4.
Sementara itu, M. Saifuddin Yulianto, M.Pd.I. Kepala MAN 1 Bojonegoro menyambut kehadiran Kepala Kanwil dengan hangat. “Dengan adanya bantuan SBSN tentu kami senang. Harapan kami dengan kehadiran Kanwil Kemenag, semoga diijabahkan doa-doa, program SBSN dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala, serta semoga masjid segera berdiri dan dimanfaatkan oleh keluarga besar MAN 1 Bojonegoro,” harapnya.[RRW]
