TUBAN, HARIAN-NEWS.com — Dunia anak dunia penuh kegembiraan dan kebahagiaan. Dongeng menjadi salah satu sarana yang dijadikan Yayasan Bina Insan Kamil Tuban, Jawa Timur untuk transformasi nilai-nilai kehidupan.
Tak perlu diragukan kemampuan para guru di Yayasan Bina Insan Kamil (YABIKA) Tuban, prestasinya dalam mendongeng sudah menjuarai berbagai even, baik tingkat kabupaten, propinsi hingga nasional.
Bahkan prestasi para guru merata hingga sampai ada sepuluh orang pendongeng Yabika yang pernah meraih juara.
Menurut Lilik Istianah, sang juara dua mendongeng dan menulis dongeng tingkat nasional, mendongeng efektif dalam pengajaran. Budaya lisan dongeng mampu memproses transformasi berbagai nilai-nilai kehidupan.
“Dongeng itu media untuk mewariskan nilai-nilai kemaslahatan dan budi pekerti kehidupan. Guru mendongeng berarti guru sedang melakukan transfer ilmu, budaya dan perilaku kehidupan,” jelas Lilik yang terpilih Sosio Darma Kemendikbudristek tahun 2021 bersama Farida dan Wati.
Sementara itu, Juara harapan pertama mendongeng dan menulis dongeng tingkat nasional, Nurifah menjelaskan, pentingnya menguasai metode dongeng bagi guru.
“Mendongeng bagi guru adalah mengorkesta potensi murid sehingga aktif. Metode CBSA yang sebenarnya adalah mendongeng,” katanya.
Sepuluh terbaik tingkat nasional Read A Stori, Susilo Purwati menerima media Harian-News.com dengan ramah dan selalu senyum. Guru yang juga terpilih Sosio Drama Talent Kemendikbudristek mengaku dunia dongeng sudah jadi hobi dan gaya hidup.
“Yabika telah memberi ruang kreasi sehingga saya dapat berperan tingkat Jawa Timur dan Nasional dalam mendongeng. Dongeng itu duniaku. Hobi dan gaya hidupku,” tutur Wati yang masuk sepuluh terbaik dongeng tingkat Jawa Timur.
Lain lagi kata, Juara dua mendongeng tingkat Jawa Timur Iryne Fitri MS, memberi motivasi pada semua guru mampu mendongeng.
“Guru itu pendongeng dan berkempuan mengelola seni peran terbaik. Semua guru mahir mendongeng,” jelas Fitri yang pernah merah juara pertama mendongeng tingkat Kabupaten Tuban dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN).
Juara pertama penyaji dongeng terbaik oleh Himpaudi Kabupaten Tuban, N. N. Farida menuturkan siap berbagai tip dongeng efektif untuk para guru di Indonesia.
“Yayasan Bina Insan Kamil Tuban mengajari kami untuk berkhidmad maka kami siap mendampingi semua guru agar mahir mendongeng”, kata Farida yang pernah terpilih Sosio Darma Talent Kemendikbudristek.
Yabika juga masih punya Nanik Kholifatin yang terpilih dua puluh (20) besar penyaji dongeng terbaik nasional. Dan ada Siti Himatul Himatul Aliyah empat (4) terbaik mendongeng guru TK tingkat Jawa Timur.
Mereka semua telah menyatakan siap berbagi dan berkhidmat dalam workshop mendongeng Yabika Sabtu (11/03/2023), mendatang.
.
.
.
.
