160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Inflasi April 2025 Terendah di Jawa, Khofifah: Bukti Jatim Berhasil Jaga Harga!

SURABAYA, HARIAN-NEWS.com — Inflasi Jawa Timur pada April 2025 tercatat sebagai yang terendah di Pulau Jawa, bahkan di bawah angka nasional. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyebut capaian ini sebagai bukti keberhasilan Jatim dalam menjaga stabilitas harga di masyarakat.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Jawa Timur sebesar 0,93% secara month-to-month (m-to-m) pada April 2025. Angka ini lebih rendah dibandingkan nasional yang berada di 1,17%, sekaligus menjadi yang terendah se-Pulau Jawa.

“Alhamdulillah, inflasi tetap terkendali selama Idul Fitri. Ini adalah hasil kerja keras bersama pemerintah, swasta, dan masyarakat,” ujar Khofifah di Surabaya, Senin (5/5).

Ia mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam menjaga kestabilan harga, terutama pada komoditas pangan seperti cabai rawit, daging ayam ras, telur ayam ras, serta cabai merah yang menjadi penahan inflasi.

750 x 100 AD PLACEMENT

Faktor Pendorong Inflasi

Meski inflasi tetap rendah, beberapa komoditas tercatat sebagai penyumbang kenaikan harga. Data BPS menyebut tarif listrik sebagai penyumbang inflasi terbesar di Jatim dengan andil sebesar 0,99%. Hal ini terjadi akibat berakhirnya diskon tarif listrik pemerintah sejak 28 Februari lalu.

Selain listrik, inflasi juga dipengaruhi oleh kenaikan harga emas perhiasan (0,20%), angkutan udara (0,08%), bawang merah (0,03%), dan kelapa (0,03%).

Di sisi lain, provinsi dengan inflasi tertinggi di Jawa pada April 2025 adalah DI Yogyakarta (1,67%), disusul DKI Jakarta (1,44%), Jawa Tengah (1,38%), Banten (1,29%), dan Jawa Barat (1,01%).

750 x 100 AD PLACEMENT

Ekspor & Pariwisata Jatim Terus Tumbuh

Tak hanya inflasi yang terkendali, sektor ekonomi lainnya juga menunjukkan tren positif. Data BPS mencatat ekspor Jatim berada di peringkat kedua tertinggi nasional, dengan nilai mencapai 6.134,9. Dibandingkan Februari 2025, ekspor meningkat sebesar 0,10%, sementara impor juga naik 3,28%.

Sektor pariwisata pun mengalami kenaikan. Dari Januari hingga Maret 2025, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 56.971 orang, menempatkan Jatim sebagai provinsi dengan kunjungan wisman terbanyak di Jawa.

“Alhamdulillah, pariwisata kita juga mengalami tren positif. Jatim kini menjadi destinasi wisata unggulan dengan kunjungan wisman terbanyak di Pulau Jawa,” pungkas Khofifah.

750 x 100 AD PLACEMENT

Ia berharap sinergi dan kolaborasi antarstakeholder terus diperkuat agar Jatim makin maju sebagai Gerbang Baru Nusantara.

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !