
TULUNGAGUNG, Harian-News.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tulungagung terus berkomitmen dalam mengembangkan kepemudaan serta meningkatkan prestasi olahraga di daerah.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung Achmad Mugiono, S. STP, melalui Sekretaris Dispora Tulungagung, Chandra Gupta Mauria, mengungkapkan, program utama Dispora berfokus pada pembangunan kepemudaan dan peningkatan prestasi olahraga.
Salah satu kegiatan awal tahun 2025 yang telah terlaksana adalah sosialisasi pemuda pelopor bagi para Purna Paskibraka. “Harapannya, pemuda berusia 16-30 tahun memiliki jiwa kepeloporan di lingkungan masing-masing, baik dalam bidang lingkungan hidup, pendidikan, maupun lainnya,” ujarnya.
Dalam bidang olahraga, Dispora Tulungagung berencana menggelar berbagai kejuaraan tingkat kabupaten untuk menjaring bibit atlet muda berbakat. Meskipun belum ada kegiatan olahraga yang diselenggarakan dalam dua bulan pertama 2025, tahun lalu Dispora sukses mengirimkan atlet ke ajang POPDA dan PEPARPEDA, dengan perolehan 53 medali, melebihi target awal 42 medali.
“Tahun ini, kami berencana tetap melaksanakan kejuaraan olahraga se-Kabupaten Tulungagung dengan koordinasi bersama cabang olahraga (cabor) terkait,” tambah Chandra.
Selain meningkatkan prestasi atlet, Dispora juga bertujuan mendorong masyarakat agar lebih gemar berolahraga. Salah satu upayanya adalah mengadakan festival olahraga tradisional dan kegiatan olahraga massal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat.
Chandra menekankan pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak dalam menjalankan program kepemudaan dan keolahragaan. Menurutnya, Dispora selalu berkomunikasi dengan KONI, BAPOPSI, KORMI, serta organisasi kepemudaan dan komunitas olahraga di desa-desa. “Insya Allah, data atlet berprestasi, cabor, serta organisasi olahraga masyarakat selalu kami perbarui secara dinamis, karena kami terus berkoordinasi dengan mereka,” ungkapnya.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi Dispora adalah keterbatasan anggaran. Oleh karena itu, mereka harus menyusun skala prioritas untuk memastikan program yang memiliki dampak besar tetap berjalan. Selain itu, proses koordinasi dengan berbagai pihak sering memerlukan waktu untuk mencapai kesepahaman. “Kami tetap optimis, dengan komunikasi yang baik, koordinasi dengan para mitra bisa berjalan lancar,” kata Chandra.
Kedepan, Dispora tengah mengkaji kemungkinan mengadakan Pekan Olahraga Kabupaten Tulungagung agar kejuaraan berbagai cabang olahraga lebih terintegrasi dan menarik minat peserta. Dari sisi kepemudaan, program pelatihan dan kewirausahaan akan terus dikembangkan guna meningkatkan daya saing pemuda. “Ketika daya saing pemuda meningkat, diharapkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan perekonomian daerah,” jelasnya.
Dispora Tulungagung optimistis bahwa sinergi yang kuat antara pemerintah, pemuda, dan komunitas olahraga dapat terus meningkatkan daya saing serta prestasi di Kabupaten Tulungagung.