TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM, membuka dan mengikuti acara MCP (Monitoring Center for Prevention) Tim Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK-RI di Ruang Prajamukti Kantor Pemkab Tulungagung pada Kamis, (13/7/2023) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 50 orang yang berasal dari Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Hadir pula Wakil Bupati Tulungagung, Gatut SunuWibowo, SE, dan Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, SE.
Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM, menjelaskan bahwa MCP adalah sistem pelaporan kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi pemerintah daerah yang diperkenalkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Ia juga menyampaikan bahwa KPK menetapkan delapan area program koordinasi pencegahan korupsi daerah, antara lain perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan apip, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, pengelolaan barang milik daerah, dan tata kelola desa.
Bupati juga menyampaikan bahwa capaian MCP Pemerintah Kabupaten Tulungagung mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.
“Pada tahun 2021, nilai MCP Pemerintah Kabupaten Tulungagung mencapai 82,18, menempatkannya pada peringkat 33 dari 39 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Sementara itu, pada tahun 2022, nilai MCP Pemerintah Kabupaten Tulungagung meningkat menjadi 94,99, sehingga menempatkannya pada peringkat 10 dari 39 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur,” ungkap Maryoto.
Bupati berharap capaian tersebut tidak hanya merupakan pemenuhan formalitas semata, melainkan juga didukung oleh praktik-praktik yang bebas dari korupsi oleh seluruh jajaran birokrasi, guna mencegah terjadinya tindak pidana korupsi di lingkungan kerja masing-masing.
Ia mengajak seluruh jajaran birokrasi untuk terus berupaya memperbaiki tata kelola pemerintahan agar terwujud sistem dan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia atas hibah aset hasil sitaan yang diberikan. Ia berjanji akan memanfaatkan aset hibah tersebut sebaik mungkin.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada tim Korsupgah Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, Bapak Kuncoro dan Ibu Irawati, atas bimbingan dan pendampingan yang telah diberikan.
Bupati berharap agar semua peserta rapat dapat mengikuti dengan seksama dan segera melaksanakan tindak lanjut atas hasil rapat tersebut. Turut hadir dalam acara ini tim Korsupgah Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, Bapak Kuncoro dan Ibu Irawati.
Diketahui, MCP (Monitoring Center for Prevention) adalah sistem yang memberikan informasi mengenai capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi yang dilaksanakan oleh seluruh pemerintahan daerah di Indonesia, meliputi berbagai area intervensi.
