TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menghadiri acara Peringatan hari Air se-Dunia ke XXX tahun 2022 di Sumber Air Banyu Urip desa Sido Mulyo Kecamatan Gondang, Rabu, (30/3/2022).
Hari air dunia ke-30 tahun 2022 ini diperingati hari ini (30/3) sesuai dengan surat Gurbernur Jatim Nomor 065/5152/104.1/2022 tanggal 18 maret 2022.
Sebagai informasi, pelaksanaan peringatan hari air sedunia dilaksanakan serentak se-Provinsi Jawa Timur yang terpusat di Bendungan Semantok Kabupaten Nganjuk.
Selain itu juga menyesuaikan dengan peringatan hari air di Bendungan Randugunting Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah. Seluruh kabupaten/kota terhubung secara daring.
Tujuan peringatan ini yaitu untuk menanamkan pentingnya air bersih dan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Gagasan ini pertama kali di kemukakan pada sidang pbb ke-47 tanggal 22 Desemeber 1992 di Rio De Janeiro Brasil.
Tema dari peringatan ke-30 tahun 2022 ini adalah Groundwater Making the Invisible , dengan makna melestarikan air tanah agar berkesinambungan. Hal ini didasarkan atas terus menurunnya kualitas sumber air yang perlu perhatian serius untuk kelestarian dan bekelanjutannya.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dalam sambutanya mengatakan, masalah utama yang dihadapi berkaitan dengan sumber daya air secara umum adalah kuantitas air yang tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat. Selain itu, karena adanya permasalahan perubahan iklim, perubahan tata guna lahan dan perubahan cekungan air tanah sehingga membuat banyak sumber air mengering.
Berdasarkan permasalah tersebut, Kabupaten Tulungagung tahun 2022 ini melakukan pelestarian sumber air Banyu Urip di Desa Notorejo dan Sidomulyo Kecamatan Gondang.
Rangkaian kegiatan peringatan hari air sedunia di kabupaten Tulungagung diawali dengan normalisasi sumber air banyu urip diruskan denfan kegiatan kerja bakti perpersihan lokasi.
Pada pelaksanaan hari ini diawali dengan kegiatan sepeda sehat yang diikuti seluruh instansi terkait. Selanjutnya penanaman pohon sebanyak 1.353 bibik tanaman dan penebaran benih ikan sebanyak 30.00 ekor yang dibagi dalam dua lokasi yaitu di Embung Sidem Kecamatan Gondang dan Sumber air Banyu Urip ini.
Upaya ini menunjukan, Pemkab Tulungagung terus bertekad selalu melestarikan sumber air agar berdaya guna. (Nug/Prokopim)
