160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Pemkab Rembang Lirik Potensi Mete Lokal

REMBANG, HARIAN-NEWS.com – Pemerintah Kabupaten Rembang mulai melirik potensi mete yang ada di Kecamatan Pamotan. Sebab, pasar mete masih sangat terbuka dan peluang ekspor mete juga sangat besar.

Hal itu disampaikan Kepala Dindagkop dan UKM Kabupaten Rembang M Mahfudz saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/9/2022). Menurutnya, selama ini potensi mete masih belum dikembangkan secara maksimal.

Disampaikan, potensi mete di Rembang, ada di Kecamatan Pamotan dan daerah penyangga di Gunem. Sampai sekarang, penjualan mete Rembang sudah sampai ke berbagai kota. Para pelaku usaha mete ini ada menjual mete mentah ada juga yang matang sesuai permintaan pembeli.

“Namun hingga saat ini penjualan mete di sini (Rembang) masih belum sampai ke varian rasa. Masih perlu inovasi kalau disini,” ungkapnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Terkait pengembangan mete di Rembang, pihaknya bersama Tim Penggerak PKK, pelaku atau pengrajin mete Rembang, berkunjung ke Kabupaten Wonogiri, wilayah yang terkenal dengan produk metenya beberapa waktu yang lalu, untuk mengetahui bagaimana pelaku UMKM Wonogiri mengembangkan potensi mete.

“Wonogiri ini terkenal metenya, nah bagaimana bisa lebih terkenal dari beberapa daerah yang juga memiliki potensi yang sama. Di Wonogiri ini, mete ada yang dioven, digoreng, dan dibuat berbagai varian rasa, ada pedas, silverqueen, seusai kebutuhan pasar,” terangnya.

Menurutnya, kebutuhan pasar akan mete, terutama yang bakar masih terbuka lebar. Jika Rembang bisa melihat peluang itu, maka menjadi jalan pelaku UMKM Rembang.

Ditambahkan, jika produk mete lokal di Wonogiri ternyata belum mampu memenuhi kebutuhan pasar yang ada. Bahkan, mereka mendatangkan mete dari luar pulau, seperti Sumbawa, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga dari Sulawesi.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Kalau memungkinkan, Rembang juga bisa mendatangkan mete dari luar pulau, yang tentu harganya lebih ekonomis. Nanti mete itu bisa diolah kembali di Rembang, karena kita punya branding mete itu dari Rembang,” tandasnya.

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !