JEPARA, HARIAN-NEWS.com – Belum ada kelanjutan terkait digitalisasi koleksi museum. Sebelumnya, program digitalisasi ini diharapkan selesai sebelum April.
Kasi Sejarah dan Purbakala Lia Supardanik pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara mengatakan, program dgitalisasi ini terkendala anggaran. Sehingga program belum bisa dilanjutkan.
“Belum berlanjut, karena nunggu anggaran pusat,” jelas Lia.
Pihaknya tidak menjelaskan, lebih lanjut saat ini program tersebut sampai pada tahap apa. Sebelumnya, digitalisasi koleksi ini diharapkan bisa mendokumentasikan koleksi.
Lia mengatakan, Jepara belum memiliki katalog digital. Pihaknya ingin museum bisa memiliki katalog yang bisa diakses di situs museum.
Lia menjelaskan, hasil digitalisasi ini akan menampilkan koleksi yang tidak hanya secara dua dimensi. Namun juga tiga dimensi.
Pembuatannya saja menggunakan teknologi khusus. Saat itu Lia mengatakan program ini memakan biaya Rp 70 juta.
Lia mengatakan akan melanjutkan program ini. Namun akan melihat skala prioritas.