

BLITAR – HARIAN-NEWS.com
Bupati Blitar, Rijanto, melantik sejumlah pejabat baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar dalam upaya memperkuat birokrasi daerah yang lebih adaptif, profesional, dan berintegritas. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah/janji Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama digelar di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Kamis malam (13/11/2025).
Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Blitar, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, para kepala OPD, camat, serta pejabat yang dilantik.
Amanah, Integritas, dan Loyalitas
Dalam sambutannya, Bupati Rijanto mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa jabatan yang diemban bukanlah hadiah, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi.
“Jabatan ini bukan hadiah, tetapi amanah dan kepercayaan yang harus dijalankan dengan tanggung jawab, integritas, dan loyalitas,” ujar Bupati Rijanto.
Ia menekankan bahwa pelantikan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang adaptif. Para pejabat, khususnya ASN generasi muda, diminta menjadi motor penggerak perubahan di perangkat daerah masing-masing.
“Pejabat muda harus menjadi penggerak perubahan dan memastikan pelayanan publik berjalan cepat, transparan, dan berkeadilan,” tegasnya.
Bangun Kolaborasi, Tinggalkan Ego Sektoral
Bupati Rijanto juga mengajak seluruh aparatur pemerintah untuk meninggalkan ego sektoral dan membangun budaya kerja kolaboratif. Menurutnya, keselarasan kebijakan pusat, provinsi, dan daerah harus berjalan seimbang tanpa mengabaikan misi besar Kabupaten Blitar.

Ia menyinggung kembali Catur Dharma Kabupaten Blitar sebagai pijakan dalam melaksanakan program prioritas daerah, termasuk empat pilar utama pembangunan:
1. Peningkatan kualitas SDM dan layanan kesehatan
2. Penguatan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM
3. Peningkatan pelayanan publik
4. Jaminan ketentraman umum dan ketertiban masyarakat
Bupati juga menegaskan bahwa seluruh program pembangunan disusun selaras dengan RPJMD 2025–2029.
Merit System Jadi Fondasi
Dalam kesempatan itu, Bupati Rijanto menekankan pentingnya penerapan sistem merit sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Ia memastikan bahwa proses seleksi pejabat tinggi pratama dilakukan berbasis kompetensi, kualifikasi, dan kinerja.
“Pejabat yang dilantik hari ini memikul tanggung jawab besar. Program prioritas harus dijalankan dengan cermat dan berdampak nyata bagi masyarakat,” pesannya.
Kepemimpinan yang Menginspirasi
Menutup sambutan, Bupati menegaskan perlunya pola kerja yang tidak hanya keras, tetapi juga cerdas. Ia meminta pejabat senior menjadi mentor bagi ASN muda yang kreatif dan berorientasi inovasi.
“Kepemimpinan hari ini bukan soal siapa yang paling kuat memerintah, tetapi siapa yang mampu menginspirasi dan menggerakkan,” pungkasnya.
Jurnalis: Etok
Editor: Arief Gringsing
Jangan Tampilkan Lagi
Ya, Saya Mau !