
BLITAR, HARIAN-NEWS.com — Pemerintah Desa (Pemdes) Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, terus memperkuat komitmennya dalam menekan angka stunting.
Lewat kegiatan rembug stunting yang digelar di Balai Desa Ngoran, Selasa (17/6/2025), berbagai pihak berkumpul untuk mempercepat penanganan hingga tuntas.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan Kecamatan Nglegok, pendamping desa, Ketua DPD, Kamituwo, Kepala Desa Imam Saiful, para bidan, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Imam Saiful menyampaikan apresiasinya atas capaian yang telah diraih. Ia menyebut angka stunting di Desa Ngoran berhasil ditekan dari 18 menjadi 15 kasus.
“Ini menunjukkan bahwa kerja keras para kader posyandu, bidan desa, serta sinergi seluruh elemen masyarakat mulai membuahkan hasil. Tapi perjuangan belum selesai. Target kami jelas: stunting harus terus ditekan hingga angka nol,” tegas Imam.
Ia menambahkan, keberhasilan ini tak lepas dari program-program intervensi gizi, peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta edukasi berkelanjutan kepada keluarga.
“Orang tua punya peran vital. Mereka harus paham pentingnya memberi makanan bergizi, seimbang, dan sesuai usia anak. Hindari makanan instan yang berisiko bagi kesehatan tumbuh kembang,” imbuhnya.
Pemdes Ngoran pun menyatakan siap mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat maupun daerah dalam upaya percepatan penurunan stunting. Imam memastikan bahwa pihaknya akan terus memperkuat edukasi keluarga, optimalisasi posyandu, serta membangun kolaborasi lintas sektor.
“Ini investasi masa depan. Anak-anak kita harus tumbuh sehat, cerdas, dan kuat. Kami akan terus bergerak bersama masyarakat demi mewujudkan generasi bebas stunting di Desa Ngoran,” tandasnya.
Jurnalis: Paeto