
BLITAR, HARIAN-NEWS.com —Di tengah arus deras informasi, Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, M.M., menyerukan sinergi antara pemerintah dan media massa untuk mendukung pemberantasan rokok ilegal. Ajakan ini disampaikan dalam acara Media Gathering bertema “Peran Media dalam Gempur Rokok Ilegal” yang digelar di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Senin (24/3/2025).
“Media bukan hanya penyampai berita, tapi pilar demokrasi yang menjaga keadilan dan kebebasan masyarakat,” ujar Rijanto, di hadapan Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, para asisten, kepala perangkat daerah, narasumber dari Kantor Bea dan Cukai Blitar, serta jurnalis Blitar Raya.
Melalui sinergi ini, Rijanto berharap media dapat menjadi garda terdepan dalam membentuk opini publik dan menyebarluaskan informasi edukatif terkait rokok ilegal yang merugikan negara serta pelaku usaha rokok legal. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak memilih produk yang memiliki pita cukai.
“Rokok ilegal adalah ancaman, tidak hanya bagi penerimaan negara, tapi juga keberlangsungan pengusaha yang taat aturan. Mari beralih ke produk legal yang terjamin keamanannya,”* tambahnya.
Instansi terkait, seperti Satpol PP dan Bea Cukai Blitar, telah menggelar operasi penertiban sejak Januari lalu dan berencana melanjutkannya dengan pendekatan humanis pada bulan April mendatang. Bupati Rijanto optimistis langkah ini akan menekan peredaran rokok ilegal.
Bupati juga mengingatkan peran vital media dalam membangun narasi positif di tengah masyarakat, sekaligus memerangi hoaks dan ujaran kebencian. “Media adalah penyuluh cahaya di tengah kabut informasi. Mari bersama-sama wujudkan Blitar yang berdaya dan berjaya,” pungkasnya.
.