160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
banner hut ri

Wasiat Kebajikan Almarhum KH Shirojan Muniro Abdurrahman, Warisan Rohani yang Abadi

YOGYAKARTA, HARIAN-NEWS.com – Dalam suasana duka yang mendalam, keluarga besar Pesantren Nurul Haromain Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta para alumni, dan masyarakat luas berduka atas kepergian Almarhum KH Shirojan Muniro Abdurrahman.

Setelah sepuluh hari berjuang dengan kondisi kesehatan yang menurun, sang kyai yang dihormati telah menyampaikan wasiat terakhirnya yang penuh dengan pesan kebajikan dan spiritualitas.

Dikenal sebagai sosok yang memiliki hati yang bening dan tulus, Almarhum KH Shirojan tidak meninggalkan wasiat yang bersifat material, melainkan sebuah pesan perjuangan yang mendalam.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Sifat rohim Gusti Alloh Ta’ala yang hakiki hanya akan diberikan kepada hamba-Nya yang bertaqwa,” ucap Almarhum dalam wasiatnya, menegaskan pentingnya meniti jalan dakwah dan kebajikan.

Dalam detik-detik terakhir yang penuh haru, Almarhum memohon maaf kepada semua yang dikenalnya, mulai dari keluarga besar, para donatur, teman-teman, alumni, wali santri, para santri, hingga masyarakat umum.

“Nanti kalau saya sudah meninggal tolong mintakan maaf dan mintakan ikhlas,” pesan Almarhum dengan kerendahan hati.

Khusus kepada para donatur yang telah mendukung pesantren, Almarhum menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga. “Jazakumullah ahsanul jazza, semoga anda semua mendapat balasan dari Alloh Ta’ala,” tutur Almarhum, mengakui kontribusi mereka yang tidak akan dilupakan oleh Yang Maha Kuasa.

750 x 100 AD PLACEMENT

Almarhum juga menitipkan pesan khusus kepada para muhibin, yang dianggap sebagai hawari di dunia ini, dengan harapan hubungan tersebut akan terjalin hingga di akhirat. “Saya mengucapkan terima kasih atas keikhlasan perjuangan anda semua,” imbuh Almarhum.

Menghadapi kematian dengan ketabahan, Almarhum KH Shirojan mengingatkan kita semua bahwa kematian bukanlah akhir, melainkan pertemuan dengan dzat yang maharahman rahim.
“Jangan takut mati karena mati itu bertemunya dengan dzat yang maharahman rahim,” pesan Almarhum, menegaskan bahwa kematian adalah bagian dari cinta ilahi yang sejati.

Wasiat Almarhum KH Shirojan Muniro Abdurrahman ini tidak hanya meninggalkan kesan yang mendalam bagi mereka yang mengenalnya, tetapi juga menjadi warisan rohani yang akan terus menginspirasi generasi mendatang untuk melanjutkan perjuangan dalam kebajikan dan dakwah.

750 x 100 AD PLACEMENT

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !