160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
banner hut ri

Waqaf Tanah Berupa Punden Dibangun Pesantren Tahfidz

Doa Istighosah untuk pendirian Pesantren Tahfidz di Desa Mayong, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan
Peletakan batu poertama pembangunan Pesanren Tahfidz, Desa Mayong dihadiri Ketua KDK MUI Jawa Timur KH. Imam Mawardi Ridlwan

LAMONGAN, HARIAN-NEWS.com – “Syukur alhamdulillah dapat wakaf dari mbah modin Mayong H. Kartono di lahan ini. Pagi ini Ahad, 3 Dzulqo’dah 1442 H, atau 13 Juni 2021, dimulai pembangunan Pesantren Tahfidz Mayong. Ini upaya nyata merubah lahan yang dulu untuk kemusyrikan jadi lahan pesantren,” kata Ketua pembina YSP Kyai Tasir Mayong.

Seperti dikisahkan oleh, mbah guru H. Kafi, lokasi pembangunan Pesantren Tahfidz Mayong ini dulunya merupakan lokasi untuk kegiatan keburukan sebelum G 30 S PKI. Di lokasi ini untuk kemusyrikan dan kemaksiatan.

Para perempuan menari bersama para lelaki disertai minuman keras. Setelah itu ada persembahan pada yang dianggab ghoib. Kemaksiatan di lokasi ini sudah menjadi tradisi generasi sebelum enam lima.

Setelah enam lima ada perubahan karena perjuangan pemuda Anshor. Yang mendirikan Anshor di desa kita adalah Mbah guru H. Ridlwan.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Mbah Wan itu yang didepan menghadapi PKI saat itu,” kata H. Kafi

Mbah Haji Guru Ridlwan(dikursi) saksi sejarah perjuangan Anshor pada tahun 1965 di di Lamongan

Pada Syawal 1442 H kemarin YSP Yai Tasir  Mayong bermaksud berbakti dan mengabdi pendidikan di Dusun Mayong Sidomlangean Kedungpring Lamongan.

Mbah guru H. Ridlwan yang juga rawuh ( hadir-red) saat prosesi peletakkan batu pertama pembangunan pesantren Tahfidz Mayong membenarkan kisah mbah guru H. Kafi tersebut.

Mbah guru H. Ridlwan menambahkan proses menjadikan punden desa berubah jadi pesantren merupakan kerja keras para pemuda desa Mayong Mlangean Kedungpring Lamongan.

750 x 100 AD PLACEMENT

Peran dari generasi tua memberi dukungan baik material bahan bangunan maupun semangat. Kita dulu melawan kemusyrikan dan kemaksiatan yang dipelopori kader PKI, maka saat ini kita membuat kader generasi penghafal Al Qur’an,” kata Mbah guru Ridlwan

Dukungan dan semangat disampaikan oleh KH. Mas’ud yang memiliki kemampuan spiritual tinggi juga hadlir di kegiatan tersebut menjabarkan, semua lokasi yang telah dibacakan Al Qur’an, Istighosah dan Rotibul Hadad akan menjadi lahan subur dalam pengkaderan generasi Qur’ani.

“Proses memulai pesantren Tahfidz Mayong sangat berkah karena dimulai dengan membaca Al Qur’an, tahlih, Istighosah dan Rotibul Hadad serta doa para kyai yang rawuh,” kata KH. Mas’ud yang merupakan Alumni Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Mekkah.

Dia juga mengaskan, pesantren merupakan pendidikan terbaik. Lengkap dalam membentuk karakter.

750 x 100 AD PLACEMENT

Senada dengan KH. Mas’ud, Ketua KDK MUI Jatim, KH Imam Mawardi Ridlwan yang hadir memberi apresiasi kerja keras pemuda Mayong Mlangean Kedungpring Lamongan yang berupaya gigih dan guyub membuat pesantren Tahfidz Mayong.

“Langkah strategis dalam menghasilkan kader unggul tentu harus didukung oleh semua pihak. Kerja keras para pemuda Mayong menyelesaikan pesantren Tahfidz Mayong merupakan contoh nyata peran pemuda dalam membangun negeri,” katanya.

Luthfi Syihab alumni Abuya Sayyid Muhammad Mekkah yang memimpin membaca Rotibul Hadad berharap para pemuda istiqomah dalam berkhidmad. Berkhidmad melalui pesantren merupakan jalan menuju keberkahan.

Terlihat sejumlah kyai dan masyayich rawuh di momentum mengubah punden jadi pesantren, yaitu KH Wahid Guyangan, KH. Hamid Rifqy, Kyai Mahmud Ihrom, KH. Yahya. Kyai Ahyad, KH. Fathurrahman, KH. Mahrus, KH. Salam Al Farisi, Gus Gufron Jombang, KH. Joepri, Kyai Misbah, Kyai Muhyidin dan Kyai Muhsin.

Mbah modin Mayong, H. Kartono pewakaf lahan merasa bersyukur lahannya untuk para penghafal Al Qur’an. Semoga masyarakat sekitar pesantren Tahfidz Mayong mendapatkan keberkahan pesantren. Semoga saat mendatang wajah tanah punden menjadi kampung Qur’an. (tim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !