
Wabup Tulungagung Ahmad Baharudin himbau warga Tulungagung jangan terprovokasi
TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin S.M., menegaskan pentingnya menjaga kondusifitas daerah di tengah maraknya isu aksi demonstrasi yang ramai beredar di media sosial. Penegasan itu ia sampaikan saat menghadiri pawai budaya di Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Minggu (31/8/2025).
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Tulungagung terus memperkuat koordinasi lintas sektor bersama Forkopimda, organisasi masyarakat, hingga komunitas olahraga demi memastikan stabilitas keamanan tetap terjaga. “Tujuannya agar masing-masing elemen ikut menjaga lingkungannya, sehingga potensi kejadian seperti di Blitar dan Kediri tidak sampai terjadi di Tulungagung,” tegasnya.
Menanggapi isu rencana aksi demo pada 4 September mendatang, Wabup menekankan bahwa hingga kini belum ada laporan resmi terkait koordinator aksi di Tulungagung. “Itu hanya antisipasi saja. Kita tetap lakukan koordinasi, namun sampai saat ini tidak ada laporan resmi mengenai koordinator aksi tanggal 4 itu,” jelasnya.
Ahmad Baharudin menegaskan pemerintah daerah tidak menutup ruang dialog bagi masyarakat. Menyampaikan aspirasi, menurutnya, merupakan hak setiap warga negara selama dilakukan secara tertib dan tidak anarkis. “Demo itu boleh, yang tidak boleh itu anarkisnya. Silakan sampaikan aspirasi, asalkan tidak mengganggu ketertiban umum,” ucapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, agar tidak mudah terprovokasi isu liar di media sosial. “Kita harus memberikan ketenangan kepada masyarakat. Kritis kepada pemerintah itu boleh, bahkan penting. Namun jangan sampai menjelek-jelekkan atau menanamkan rasa benci, karena itu bisa merusak stabilitas daerah,” tandasnya.
Dengan koordinasi yang intensif dan pendekatan persuasif, Pemkab Tulungagung optimistis kondisi daerah tetap aman, nyaman, dan kondusif meski isu demo terus bergulir.
Jurnalis: Pandhu