SURABAYA, HARIAN-NEWS.com – UPN Veteran Jatim akan melaksanakan program KKN Tematik 2023 di Pesantren. Usaha tersebut diwujudkan melalui MoU dengan Majlis Al Muwasholah Bainal Ulama’Il Muslimin di lantai 9 Gedung Fakultas Ekonomi UPN Veteran Jawa Timur pada Rabu (22/02/2023).
Penandatanganan kerja sama penuh berkah dihadiri langsung oleh Rektor UPN Prof. DR. Ir. Akhmad Fauzi, M.MT besertaa Wakil Rektor III, Prof DR. Sutiyono dan LPPM, DR. Ir. Rossyda Priyadarshini, MP.
Sedangkan dari pihak Majlis Al Muwasholah Bainal Ulama’Il Muslimin Jawa Timur dihadiri oleh Khodim Majlis Muwasholah, Habib Ubaidillah Al Habsyi bersama Majlis Syuro DPP Majlis Al Muwasholah, KH. Mukhlas Qurdi, Sekretaris Al Muwasholah Jawa Timur, KH. Gus Tajul, dan Khodim Departemen Kerja Sama Al Muwasholah Jawa Timur, KH Imam Mawardi Ridlwan. Tampak hadlir pula dari Kemendikbudristek, Prof. DR. Tjijik Sri Tjahcandari, Phd.
Rektor UPN Veteran Jatim, Prof. DR. Ir. Ahmad Fauzi menuturkan, bahwa UPN Veteran Jawa Timur berupaya mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan program KKN Tematik di pesantren.
Program ini sempat tertunda sebab Pandemi Covid-19. Pada 2023 ini, pihaknya melakukan MoU dengan Majlis Al Muwasholah Jawa Timur. Secara umum ruang lingkup MoU meliputi penyelenggaraan Tri Dharma Pendidikan, yakni pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“UPN Veteran Jatim mengharapkan mahasiswa terbina akhlaknya di pesantren agar menjadi kader bela negara yang berbudi luhur. Para mahasiswa diberi kesempatan mengamalkan ilmu manajemen atau bisnis di pesantren tempat dilaksanakan KKN Tematik. Dan para nahasiswa mendapatkan kesempatan nyantri di pesantren untuk meningkatkan kompetensinya sekaligus memenuhi salah satu dari 9 komponen program MBKM,” papar Prof. DR. Ir. Fauzi.
Dalam kesempatan yang penuh berkah tersebut Khodim Majlis Al Muwasholah Bainal Ulama’Il Muslimin Jawa Timur, Habib Ubaidillah Al Habsyi bersyukur sebab kerjasama dengan UPN Veteran Jawa Timur tersebut bisa terwujud.
“MoU ini berlandaskan semangat kemitraan. Bagi Majlis Al-Muwasholah, kerjasama ini memiliki nilai strategis karena akan memberikan kemajuan dan manfaat bagi perkembangan pesantren. Majlis Al Muwasholah mengupayakan kerjasama dengan UPN Veteran Jawa Timur sejalan dengan program Pemprov Jatim yaitu One Pesantren One Produk (OPOP). Dengan demikian pesantren lebih mandiri,” jelas Habib Ubaidillah Al Habsyi.
Lebih lanjut Habib Ubaidillah Al Habsyi menuturkan bahwa pesantren di Jawa Timur dapat memanfaatkan program KKN Tematik UPN Veteran Jawa Timur pada tahun 2023 ini. Karena itu akan dilanjutkan musyawarah pelaksanaan secara teknis.
Hingga saat ini sudah ada 70 pesantren yang berkenan menjalankan program KKN tematik UPN Veteran Jatim kerjasama dengan Majlis Al Muwasholah Bainal Ulama’Il Muslimin Jawa Timur.
