Spirit SPPG Tegalbang Palang Tuban: Gerakan Cinta yang Tumbuh dari Dapur Desa

TUBAN, HARIAN-NEWS.com — Di akhir pekan kedua Oktober 2025, langkah tim Harian News terhenti sejenak di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Tepatnya di Desa Tegalbang, di mana berdiri sebuah bangunan bersih dan tertata rapi bertuliskan SPPG Tegalbang.

Dari luar tampak sederhana, namun dari dalam memancar semangat besar: khidmat dan ketulusan.
“Program Pak Presiden Prabowo sudah sampai ke desa ini juga,” gumam kami, penuh rasa harap, ketika memasuki area dapur SPPG, Jumat (10/10/2025).

Suasana hangat langsung menyapa. Senyum ramah para relawan berpadu dengan aroma masakan dari dapur yang bersih. “Kami orang sekitar saja, dari Desa Tegalbang,” ujar salah satu ibu relawan dengan wajah cerah. Mereka bekerja bersama—kompak, bahagia, dan tulus.

Dapur yang Melahirkan Harapan
SPPG Tegalbang bukan sekadar dapur umum. Ia adalah ruang pengabdian, tempat cinta bekerja dalam diam. Setiap pagi, para relawan bangun lebih awal untuk memasak dan menyiapkan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 2.800 anak didik penerima manfaat program tersebut.

Yang membuat haru, 75 persen relawan berasal dari masyarakat sekitar. Mereka datang bukan karena paksaan atau upah, tetapi karena panggilan hati. Rekrutmen dilakukan melalui RT setempat, menjadikan SPPG sebagai gerakan sosial yang berakar kuat di masyarakat.
“Di awal pelaksanaan, kami mendapat pelatihan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas pada 30 September 2025,” tutur salah satu relawan. “Kami belajar tentang higienitas, penjamahan makanan, dan standar kesehatan.”

Menjaga Kebersihan, Menyajikan Kebaikan
Kebersihan menjadi hal yang dijaga ketat. Parit di depan dapur tampak bersih tanpa sisa limbah. Setiap hari, relawan bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar.

Air minum untuk dapur diperoleh dari warga sekitar, dan warga pun diberi kesempatan menjadi pemasok bahan pangan—selama memenuhi standar higienitas dan mutu. Dengan demikian, SPPG tidak hanya memberi manfaat bagi anak-anak penerima MBG, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi desa.

Gerakan Cinta dari Tegalbang
Lebih dari sekadar program pemerintah, SPPG Tegalbang adalah simbol gotong royong dan solidaritas sosial. Di sini, perubahan tidak datang dari atas, tetapi tumbuh dari dapur kecil di desa—dari hati besar para relawan yang bekerja tanpa pamrih.

Mari belajar dari mereka. Bahwa membangun bangsa bisa dimulai dari satu piring nasi, satu doa tulus, satu anak yang tersenyum, dan satu relawan yang berkhidmat.

MBG bukan sekadar makan bergizi, tapi gerakan cinta. Dari dapur sederhana di Tegalbang, aroma perubahan itu kini menyebar ke seluruh negeri.

Jurnalis: IMR/AG
Editor: Tanu Metir