SMPN 5 Tulungagung Gelar Pesantren Kilat Cinta Ramadhan: Tingkatkan Iman, Taqwa, dan Karakter Siswa

Nurhamid, S.Pd., M.Pd, Kepala SMP Negeri 5 Tulungagung, Jawa Timur, pembukaan Pesantren Kilat Cinta Ramadhan

TULUNGAGUNG, HARIAN- NEWS.com – SMP Negeri 5 Tulungagung kembali menghadirkan Pesantren Kilat Cinta Ramadhan 1446/2025,  untuk memperdalam pendidikan keimanan dan ketakwaan siswa selama bulan suci Ramadhan. Kegiatan yang berlangsung dua minggu penuh ini menggantikan kegiatan belajar mengajar (KBM) reguler, sesuai dengan Surat Edaran Bersama (SEB) tiga menteri terkait penguatan pendidikan agama.

Kepala Sekolah SMPN 5 Tulungagung, Nurhamid, S.Pd., menyampaikan, kegiatan ini bertujuan membekali siswa dengan pemahaman agama yang lebih mendalam, sekaligus membentuk karakter religius dalam kehidupan sehari-hari. “Ramadhan adalah momen penuh berkah. Kami ingin siswa tidak hanya memahami, tetapi juga mempraktikkan nilai-nilai agama secara nyata, seperti membaca Al-Qur’an hingga tata cara peribadahan,” jelasnya, Kamis (6/3/2025).

Respons positif terlihat dari semangat siswa yang begitu antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Kepala sekolah mengapresiasi dukungan penuh dari para guru dan orang tua siswa.

“Kami berharap program ini dapat menjadi agenda tahunan dan memberikan manfaat besar bagi pembentukan karakter siswa,” ujar Nurhamid.

Program Pesantren Kilat ini melibatkan pembelajaran berbasis praktik dan kolaborasi, mulai dari Terampil Baca Tulis Qur’an (TBTQ), kajian fiqih, hingga cinta lingkungan. Pembagian sesi berdasarkan jenjang kelas memberikan efektivitas dalam proses belajar-mengajar.

Humas SMPN 5 Tulungagung, Farif Rosida, S.Ag., menuturkan, pendekatan yang digunakan cukup beragam, seperti penerapan tutor sebaya dalam TBTQ hingga penggunaan permainan edukatif dalam kajian fiqih.
“Kami ingin siswa tidak hanya belajar, tetapi juga merasa senang dan antusias selama kegiatan berlangsung,” ungkapnya.

Selain itu, siswa juga diajarkan tata cara wudhu, praktik shalat berjamaah, hingga simulasi ibadah haji menggunakan miniatur Kabah.

Selain pendidikan agama, program ini juga mencakup aspek cinta lingkungan dengan kegiatan menanam tanaman hias. Ke depan, SMPN 5 Tulungagung, Jawa Timur berencana bekerja sama dengan dinas lingkungan hidup untuk memperluas kegiatan penghijauan.

Untuk memastikan keberhasilan program, sekolah memberikan rapor sisipan yang mencatat perkembangan siswa dalam pemahaman keagamaan. “Ini adalah langkah kami untuk terus meningkatkan mutu pendidikan karakter di sekolah,” tambah Farif Rosida.