HARIAN-NEWS.COM(TULUNGAGUNG) – SMPN 2 Kedungwaru , seringkali lebih dikenal dengan sebutan SMPN Tapan. Itu semua tak lepas dari lokasi sekolah yang beralamat di Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.
Bila dilihat secara sekilas, dari letak sekolah dan bangunannya, akan sulit mencari prestasi membanggakan di sekolah tersebut. Benarkah demikian ?
Ungkapan tersebut ternyata salah, Beladiri utamanya karate dan pencaksilat SMPN 2 Kedungwaru ternyata sudah sampai kejuaraan nasional, selain itu untuk reog kendang juga sering tampil di banyak kegiatan di kabupaten Tulungagung.
Dengan penuh kebanggaan Kepala Sekolah SMN 2 Kedungwaru Bambang Nurdin melalui Moh Kafrawi dan Sunarsih menyampaikan prestasi anak didik di sekolahnya.
”Jangan dilihat dari lokasi sekolahnya mas, “kata Moh. Kafrawi dan Sunarsih kompak.
Sunarsih yang merupakan Wakil Kepala Sekolah itu, mengatakan, untuk jangka pendek supaya membentuk karakter dan budaya, dan kemampuan anak diakui di tengah masyarakat, kecerdasan di bidang akademik dan non akademik.
“ Untuk prestasi yang sudah cukup membanggakan ternyata porsi latihannya tidak cukup banyak. Seminggu sekali atau biasanya sepulang sekolah mas ,“ ungkap Kafrawi yang merupakan guru olahraga.
Kegiatan lain yang sebenarnya cukup berprestasi antara lain karawitan dua tahun yang lalu menjadi penampil terbaik, bahkan Pramuka sering juara diberbagai kegiatan dalam berbagai kegiatan baik itu di Tulungagung maupun di beberapa kota di luar Tulungagung dengan total 49 piala sebagai wujud pengakuan prestasi. (Agp/bd/red)