
TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H/2025, SMK Negeri 1 Boyolangu, Tulungagung , Jawa Timur menggelar berbagai kegiatan keagamaan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa.
Kegiatan dimulai sejak pra-Ramadan dengan pemantauan aktivitas ibadah siswa di rumah, hingga program unggulan seperti Pondok Ramadan, tadarus, sholat berjamaah, dan bakti sosial.
Kepala SMKN 1 Boyolangu melalui Wakil Kepala Kesiswaan, Niken Hari Pratiwi, menjelaskan, sekolah telah menyiapkan instrumen khusus bagi siswa untuk melaporkan aktivitas ibadah mereka selama liburan menjelang puasa.
“Kegiatan seperti membaca Al-Qur’an dan sholat tarawih akan dipantau melalui instrumen yang diberikan oleh sekolah,” ujarnya.
Memasuki bulan Ramadhan, sekolah mengadakan Pondok Ramadan yang merupakan kolaborasi antara guru Pendidikan Agama Islam (PAI), wali kelas, serta guru lainnya. Program ini meliputi tadarus Al-Qur’an setiap pagi, sholat dhuha dan dzuhur berjamaah, serta kajian keagamaan.
“Dulu tadarus hanya seminggu sekali, sekarang setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai, seluruh siswa mengikuti kegiatan ini. Untuk kelas 10 dan 11, mereka bergiliran antara kegiatan Pondok Ramadhan dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), sementara kelas 12 tetap fokus pada persiapan Penilaian Sumatif Akhir,” jelas Niken.
Selain meningkatkan ibadah pribadi, siswa SMKN 1 Boyolangu juga dilibatkan dalam kegiatan sosial. Salah satunya adalah penggalangan dana takjil yang dilakukan oleh OSIS dan guru, di mana hasilnya akan digunakan untuk membagikan makanan berbuka puasa kepada masyarakat sekitar.
“Biasanya kami membagikan lebih dari 500 bingkisan takjil setiap tahun. Harapannya tahun ini bisa lebih banyak lagi, sebagai bentuk kepedulian warga sekolah terhadap masyarakat,” tambah Niken.
Tak hanya itu, siswa juga akan membagikan zakat fitrah berupa uang atau beras yang kemudian disalurkan kepada kaum dhuafa, tukang becak, serta pondok pesantren di wilayah Beji.
Niken juga menekankan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari orang tua dan masyarakat.
“Ucapan Selamat Ramadhan dan Idul Fitri dari sekolah kepada masyarakat menjadi bentuk kepedulian kami. Ini menunjukkan bahwa sekolah hadir tidak hanya untuk siswa, tetapi juga untuk lingkungan sekitar,” ujarnya.
Selain itu, pihak sekolah juga akan mengundang penceramah dari luar untuk memberikan materi dalam acara Peringatan Nuzulul Qur’an.
“Kami berharap, tidak hanya warga sekolah yang merasakan manfaatnya, tetapi juga masyarakat sekitar bisa semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas ibadah selama Ramadhan,” tuturnya.
Dengan berbagai kegiatan ini, SMK Negeri 1 Boyolangu berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih religius dan membangun karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan.