
BLITAR, HARIAN-NEWS.com – Ketika semangat belajar meredup dan fasilitas terbatas menjadi kendala, muncul secercah cahaya dari UPT SDN Nglegok 02, Blitar, Jawa Timur.
Cahaya itu bernama SMART ESGODA – Simulasi Menyenangkan dengan Alat Peraga Realistis Terintegrasi – sebuah inovasi pembelajaran yang tidak hanya cerdas, tetapi juga menyentuh akar budaya bangsa.
SMART ESGODA bukan sekadar alat bantu belajar. Ia adalah jembatan antara tradisi dan teknologi, antara masa lalu dan masa depan. Melalui pendekatan digital yang menyenangkan dan interaktif, siswa diajak mengenal, mencintai, bahkan membanggakan musik tradisional Indonesia.
Semua berawal dari keprihatinan. Alat musik tradisional yang terbatas, semangat belajar yang mulai memudar, dan tantangan zaman yang terus berubah. Namun, dari tantangan itu, lahirlah terobosan yang menjanjikan perubahan.
SMART ESGODA hadir sebagai solusi konkret – membumikan nasionalisme dengan cara yang dekat dan menyenangkan bagi siswa.
Bukan isapan jempol. Tahun 2022, inovasi ini menyabet Juara 1 Inobel Tingkat Kecamatan Nglegok dan Juara 3 Tingkat Kabupaten Blitar. Prestasi yang tidak hanya membanggakan, tetapi juga membuktikan bahwa kreativitas guru adalah kunci emas pendidikan masa depan.
Farida Setiani, S.Pd., guru inovator di balik SMART ESGODA, menegaskan pentingnya keberanian guru dalam berinovasi.
“Sudah saatnya guru-guru mengembangkan keterampilan dan kemampuan untuk menciptakan inovasi baru. Karena inovasi adalah kunci menuju pendidikan yang bermakna, menarik, dan membekali siswa untuk masa depan,” tegasnya.
SMART ESGODA bukan hanya mengajarkan alat musik secara visual dan audio. Lebih dari itu, program ini menghidupkan pengalaman belajar. Siswa terlibat langsung, berinteraksi aktif, dan merasakan sensasi bermusik secara digital, kontekstual, dan menyenangkan.
Kepala UPT SDN Nglegok 02, D. Puguh Santoso, S.Pd., menyatakan komitmennya untuk terus mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru di sekolah.
“Pembelajaran harus terus relevan, menyenangkan, dan membangun karakter bangsa. Inovasi seperti SMART ESGODA adalah wujud nyata dari komitmen itu,” ujarnya.
Kini, SMART ESGODA telah menjadi motor penggerak transformasi digital pendidikan dasar, khususnya di Kecamatan Nglegok. Banyak sekolah mulai melirik dan mengadopsi semangat serupa – bahwa teknologi dan budaya bukan dua kutub yang berseberangan, tapi bisa berpadu untuk menciptakan pembelajaran bermakna.
Dari Nglegok untuk Indonesia, SMART ESGODA menyala sebagai lentera perubahan. Lentera yang tidak hanya menerangi ruang kelas, tetapi juga menyalakan semangat nasionalisme di dada anak-anak negeri.
JURNALIS: PAETO
EDITOR TANU METIR